Waktu sekolah di Yogya lebih dari 15 tahun yang lalu, saya masih ingat waktu itu KFC masih awal-awal masuk di Yogya, nggak sembarang orang bisa masuk ke gerai Paman Sam ini. Pertama, karena harganya masih belum terjangkau apalagi untuk kantong mahasiswa seperti saya waktu itu. Kedua, karena KFC waktu itu adalah gerai bergengsi tinggi dan “wah”. Ia masih dipandang orang Indonesia sebagai merek Amerika dengan imej selangit, sehingga nggak sembarang orang “berani” masuk ke dalamnya alias minder.
Itu dulu. Kini, seiring dengan terjadinya revolusi kelas menengah di Indonesia, gerai-gerai global seperti KFC, McD, Burger King, Pizza Hut, Dunkin Donut, hingga Starbucks kian diterima semua kalangan masyarakat kita. Harga mulai terjangkau, ketersediaan di mana-mana, dan kini gerai-gerai tersebut imejnya tak lagi se “wah” dulu (yup, saya menyebutnya “mass luxury”). Siapapun kita kini bebas melenggang di gerai-gerai global tersebut tanpa sungkan dan minder.