yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

UKM Subsisten

by yuswohady February 25, 2017
February 25, 2017

Sejak tahun lalu saya punya personal program yang saya beri nama #1Minggu1UKM. Melalui program ini saya menyedekahkan ilmu dan pengalaman di bidang pemasaran yang saya peroleh belasan tahun terakhir kepada teman-teman UKM yang membutuhkan. Setiap minggu saya punya target meng-coach satu UKM, gratis.

Caranya gampang, saya tinggal umumkan saja programnya di Instagram, berikut berbagai persyaratannya, dan siapapun yang memenuhi syarat bisa langsung daftar. Hanya seminggu diumumkan, eh jadwal coaching setahun sudah terpenuhi. Saya berjanji akan melakukannya sampai tutup usia nanti (kalau masih kuat), siapa tahu bisa menjadi bekal ke akhirat.

Coaching Session

Start with the Mindset
Dari serangkaian sesi coaching tersebut, saya mendapati persoalan klasik dari begitu banyak UKM kita. Persoalan ini kelihatannya sepele, namun sesungguhnya sangat fundamental, yaitu masalah mindset atau pola pikir yang keliru. Banyak dari mereka menjalankan bisnis dengan apa yang saya sebut: mindset subsisten (subsistence mindset).

Apa itu mindset subsisten? Maksudnya, mereka menjalankan bisnis sebatas hanya untuk menutupi kebutuhan sehari-sehari keluarga (self-sufficiency). Mereka tak pernah berpikir dan bermimpi besar untuk mengembangbiakkan usaha. Berkembang syukur, tak berkembang ya nggak masalah. Mimpi dan ambisi mereka minimalis.

Kalau sudah begitu, maka hukum self-fulfiling prophecy pun bekerja. Karena mindset-nya serba minimalis, maka bisnis mereka pun terus-terusan minimalis, terus-terusan liliput tak pernah bisa berkembang. Memang betul: “everything start with the mindset.”

Dicampur
Karena mindset-nya subsisten, maka umumnya wirausahawan UKM tak pernah berpikir untuk memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan perusahaan. Apa implikasinya kalau keuangan perusahaan dicampur-adukkan dengan keuangan perusahaan? Dipastikan mereka sulit menghitung pengeluaran dan biaya-biaya (cost) perusahaan. Kalau perhitungan cost tidak ada, maka otomatis mereka tidak tahu berapa besar profit yang dihasilkan dari bisnisnya.

Nah, kalau mereka tidak tahu besarnya profit yang dihasilkan tiap tahun (celakanya banyak wirausahawan UKM yang tak tahu besarnya omset mereka tiap tahun), maka tentu saja mereka tak tahu bisnisnya makin maju atau justru sebaliknya. Mereka tak tahu usahanya untung atau buntung. Omset memang naik terus, tapi rupanya cost naik jauh lebih kencang. “Maju-nggak maju nggak penting, yang penting masih bisa untuk makan sehari-hari,” begitulah mindset subsisten yang mereka yakini.

Emoh Take Risk
Mindset subsisten menjadikan wirausahawan UKM tak berani dan tak mau berisiko. Padahal take risk adalah prasarat agar bisnis bisa tumbuh dan membesar. Mereka cenderung mengambil jalan aman. Mereka terjebak dalam zona nyaman. Bagi mereka mengambil risiko berarti mencari-cari masalah. Padahal tanpa keberanian mengambil risiko sudah bisa dipastikan usaha akan jalan di tempat.

Contoh umum yang saya temui adalah dalam hal merekrut karyawan yang pertama. Merekrut karyawan pertama bagi kebanyakan wirausahawan UKM merupakan keputusan yang sangat pelik. Sebelumnya mereka menjalankan usahanya secara sendiri (atau bersama istri), namun begitu kapasitas usaha mulai meningkat (scaling-up), maka mau tak mau mereka harus mulai merekrut karyawan untuk yang pertama kali.

Celakanya, merekrut karyawan membawa konsekuensi harus menggaji tiap bulan. Mereka harus mulai memiliki dan mengelola overhead. Di sinilah risiko muncul. Kalau sudah merekrut karyawan, maka mau tak mau omset harus naik siknifikan untuk membiayai gaji si karyawan. Wirausawahan UKM subsisten cenderung tak mau mengambil tantangan ini. Akibatnya, mereka cukup puas menjadi lone entrepreneur tanpa karyawan, dengan konsekuensi usahanya jalan di tempat, tetap saja menjadi liliput.

Growth Mindset
Dalam menjalankan usaha, wirausahawan UKM subsisten cenderung mengalir saja, layaknya menjalankan rutinitas, dengan selalu menjaga kenyamanan dan status quo. Karena tidak tahu cost dan profit dan tak tahu apakah bisnis berkembang tiap tahunnya, maka mereka tak penah mau pusing menetapkan target tahunan untuk membesarkan usaha. Singkatnya, mereka tak memiliki growth mindset.

Bagi saya, growth mindset adalah modal terpenting seorang wirausahawan. Mentalitas inilah yang membuat mereka selalu berpikir untuk membesarkan usaha. Mentalitas ini yang membuat mereka begitu bersemangat menetapkan target 120%, 150%, atau bahkan 200% tiap tahunnya. Dengan mentalitas ini mereka hanya memiliki satu slogan: “grow or die!!!”

Saya menyebut mindset subsisten layaknya “penyakit kanker” yang harus diperangi oleh setiap UKM kita. Ketika penyakit kanker ini masih ganas menggerogoti pola pikir mereka, maka sampai kapanpun mereka tak akan bisa maju.

Karena itu mindset subsisten harus dilawan dengan growth mindset. Agar UKM bisa terus naik kelas dari kecil, menengah, dan akhirnya besar, maka subsistence mindset harus diganti dengan growth mindset.

No related posts.

0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Creator Confidence
next post
Raja Salman dan Pariwisata

Baca Juga

2018: Tanpa Resolusi Akhir Tahun

December 31, 2018

Transformasi Mindset UKM

October 28, 2018

Memberi eTalk: Surveillance Economy

April 20, 2018

Menangkap Peluang Bisnis Keto

November 14, 2017

Scaling-Up Warunk Upnormal

October 22, 2017

“Golden Year” Berwirausaha

September 17, 2017

Scaling-Up

August 19, 2017

Kenapa Sekolah Akan Terdisrupsi?

July 17, 2017

Beta Mentality

July 9, 2017

Why Startup Fails?

May 13, 2017

3 comments

Bambang Suharno February 26, 2017 - 8:23 am

Mantap analisanya.
Sungguh berharga mindset kita.

Reply
Sobat Bercahaya February 26, 2017 - 11:42 am

Wah ketinggalan info mentoring nih 🙁

Reply
Transformasi Mindset UKM – yuswohady.com October 26, 2019 - 1:32 pm

[…] mudah saya membagi UKM ke dalam dua kelompok besar yaitu: UKM yang memiliki pola pikir subsisten (subsistence mindset) dan UKM yang memiliki pola pikir bertumbuh (growth […]

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Corona: A Serial Killer

    February 26, 2021
  • Sharing Economy in the Pandemic

    February 19, 2021
  • Syariah Universal

    February 12, 2021
  • Stay @ Home Lifestyle

    February 7, 2021
  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020
  • Prospective Businesses for UKM

    October 14, 2020
  • UKM Outlook 2021

    October 11, 2020
  • New Omni Marcomm

    October 1, 2020
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi

    September 4, 2020
  • Family Life in the Pandemic Era

    September 4, 2020
  • 5 Digital Consumer Megashifts

    August 26, 2020
  • 15 Banking Consumer Megashift

    August 10, 2020
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends

    July 26, 2020
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends

    July 24, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Corona: A Serial Killer
  • Sharing Economy in the Pandemic
  • Syariah Universal
  • Stay @ Home Lifestyle
  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Prospective Businesses for UKM
  • UKM Outlook 2021
  • New Omni Marcomm
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi
  • Family Life in the Pandemic Era
  • 5 Digital Consumer Megashifts
  • 15 Banking Consumer Megashift
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top