• Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

2018: Tanpa Resolusi Akhir Tahun

by yuswohady December 31, 2018
December 31, 2018
408

Tahun ini saya tidak lagi melakukan resolusi akhir tahun. Ya, karena bertahun-tahun sebelumnya selalu melakukan resolusi akhir tahun, tapi hal rutin selalu terjadi: gagal, gagal, dan gagal lagi.

Karena setiap kali gagal, maka akhirnya saya sampai pada satu kesimpulan bahwa resolusi akhir tahun adalah omong kosong belaka.

Tapi kita kan perlu menutup tahun dengan melakukan refleksi apa yang sudah kita lakukan sepanjang tahun, dan kemudian menjadikannya pelajaran untuk melangkah di tahun depan?

Tentu. Tapi tidak saya lakukan hanya sekali setahun di akhir tahun.

No New Year Resolution

Kenapa resolusi akhir tahun selalu gagal?

Ketika kita mendeklarasikan resolusi di malam tahun baru dengan menetapkan target-target di tahun depan (berhenti merokok, membaca 50 buku seperti Bill Gates, atau turun berat badan 10 Kg), maka seharusnya kita berkomitmen melakukan kerja “MARATHON” untuk mewujudkan target tersebut.

Namun kenyataannya kita selalu menyikapi “lari MARATHON” itu sebagai “lari SPRINT”. Musababnya gampang ditebak: karena sprint lebih seksi dan lebih inspiratif dari marathon. Sesuatu yang instan dan radikal selalu lebih seksi ketimbang yang lambat, tahap demi tahap, dan sangat lama.

Tahun ini saya bisa menyelesaikan membaca 10 buku. Kalau tahun depan saya menargetkan 12 buku maka itu tidak seksi. Kalau 50 buku itu baru seksi.

Download ebook Marketing Outlook 2019 di sini: RIDING THE NEW NORMAL

Dalam setiap resolusi kita selalu menetapkan target yang hebat dan challenging (bahkan kita tahu tak mungkin dicapai), dan kita ingin mewujudkannya seinstan mungkin.

Itu sebabnya saya menyebut resolusi semacam ini omong kosong belaka. Karena hanya indah dideklarasikan di malam tahun baru… dan bukan untuk diwujudkan.

Sukses sebuah resolusi akhir tahun tak lepas dari menciptakan kebiasaan kecil baru (New Tiny Habit, NTH) untuk mewujudkan resolusi tersebut. NTH adalah kebiasaan kecil yang telaten kita jalankan sepanjang tahun depan.

Resolution: “berhenti merokok”. NTH: tidak menghisap sebatang rokok setiap selesai makan pagi, setiap hari.

Resolution: “turun berat badan 10 kg”. NTH: 30 menit jalan di komplek pagi hari, setiap hari.

Menjalankan NTH dengan telaten adalah maraton, bukan sprint. Dan ingat, marathon is BORING; sprint is COOL and INSPIRING.

So, tahun ini saya tak melakukan resolusi akhir tahun. Yang saya lakukan adalah menyusun target setiap akhir bulan (atau bahkan tiap minggu). Lalu simpel saja, saya terjemahkan target-target itu ke dalam NTH yang telaten saya kerjakan setiap hari, setiap hari… dan setiap hari.

Memang tidak radikal.
Memang tidak inspiratif.
Memang tidak cool.
…Memang boring.

Selamat Tahun Baru 2019.

0 FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Ebook Marketing Outlook 2019
next post
2019: Menjinakkan Dua Disrupsi

Baca Juga

6 Forces of Change 2021

December 13, 2020

Prospective Businesses for UKM

October 14, 2020

Marketing Outlook 2020 (4): The LEAP Strategies

January 11, 2020

Marketing Outlook 2020 (3): The LEAP Strategies

January 3, 2020

Marketing Outlook 2019 (2): the FALL & the...

December 27, 2019

Marketing Outlook 2020 (1): The 3 Market MEGASHIFTS

December 19, 2019

Di Banyuwangi, Setiap Lokasi Adalah Destinasi

November 16, 2019

Anti-Mainstream Marketing: Downloadable Ebook

November 2, 2019

Every Business Is Crowd Business

November 1, 2019

Tourism-Centered Economy 4.0

March 9, 2019

Leave a Comment

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Recent Posts

  • KENAPA SHOPEE LIVE NENDANG!!! ” Jualan dr. Richard Lee Cuan Rp 8 M “
  • HEBOH SHOPEE LIVE : Fake FOMO Marketing
  • GEN Z “Generasi Gali Lubang Tutup Lubang”
  • KENAPA PRODUK KOLAB KERAP MEMICU FOMO “Starbucks X Blackpink”
  • REBRANDING TWITTER “Mengubur LEGACY Masa Lalu”
  • At the End of the Day, EVERY HOMO SAPIEN IS FOMO SAPIEN
  • PELAJARAN MARKETING dari FILM BARBIE “FOMO Marketing in Action”
  • KENAPA SHOPEE LIVE NENDANG!!! “Jualan dr. Richard Lee Cuan Rp 8 M”
  • PUTRI ARIANI & NATION BRANDING INDONESIA
  • NETIZEN IS THE BEST CHIEF SERVICE OFFICER
  • Dari AUTHENTICITY ke BRAND ADVOCACY “Belajar dari Bos Bluebird”
  • TB GUNUNG AGUNG TUTUP Bagaimana Format Toko Buku ke Depan?
  • UNTUNG-RUGI CALEG PESOHOR
  • CUSTOMER-CENTRIC GOVERNMENT
  • DIPLOMASI BOLA ARAB SAUDI
  • TOKOPEDIA NAIK TARIF & ERA BARU E-COMMERCE
  • TUPPERWARE Brand yang DISAYANG Emak-Emak, Brand yang “DIBUNUH” milenial
  • CARA TIONGKOK MENGGRUDUK PASAR INDONESIA
  • MERENUNGKAN CURHATAN SOIMAH Soal Pajak
  • IDA DAYAK & FOMO Marketing
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top
yuswohady.com
  • Home
  • Biography