Hari Kamis (26/7) lalu saya menghadiri acara peluncuran CD inflight music Garuda Indonesia (GI) bertajuk “The Sounds of Indonesia”, yang berisi lagu-lagu daerah Nusantara (mulai dari Rasa Sayange, Manuk Dadali, hingga Cublak-Cublak Suweng), yang ditata apik dalam format orkestra oleh Addie MS. Lagu-lagu ini awalnya hanya diputar di pesawat GI namun karena banyaknya permintaan konsumen, kemudian diproduksi massal dan didistribusikan di toko-toko CD untuk masyarakat luas.
Di tengah acara tersebut saya iseng ngetwit. Saya kutip pernyataan pak Dirut, begini bunyinya: @yuswohady: Emirsyah Satar: “GIA uniqueness is ‘proud of Indonesia’ thru Indonesian sound, sight, taste n touch of hospitality” #ExperientialMarketing. Selang dua menit kemudian belasan retweet (RT) dan komentar datang bertubi-tubi. Untungnya seluruh RT dan komentar itu positif, sehingga saya tidak akan dimarahi GI.