Tak tahu ujung-pangkalnya, memasuki pergantian tahun ini sekonyong-konyong saya punya keluhan yang saya rasakan kian mengganggu, yaitu muntah. Muntah biasanya disebabkan oleh karena diare, alergi, keracunan makanan, atau kebanyakan makan. Tapi muntah saya ini aneh bin ajaib karena tidak diketahui juntrungannya. Datang dan pergi sak enak wudele dewe.
Misalnya, sedang leyeh-leyeh nonton TV, tiba-tiba wueeek!!! Muntah. Sedang menyusuri jalanan Jakarta yang kini agak lengang ditinggal penghuninya, tiba-tiba wueeek!!! Muntah. Lagi asyik ngetwit, tiba-tiba wueeek!!! Muntah. Terus terang, menyongsong indahnya malam pergantian tahun ini saya sudah seperti layaknya ibu hamil yang KO tak berdaya oleh gempuran muntah yang datang bertubi-tubi.