Kolom ini saya tulis di atas pesawat Garuda Indonesia GA305 20 Oktober lalu dalam perjalanan Surabaya-Jakarta. Ada dua kejadian kontras yang begitu mengesankan saya persis sebelum saya naik tangga pesawat yang kemudian memacu andrenalin saya untuk menulis kolom ini.
Kejadian 1: saat sehari sebelumnya di Surabaya saya bertemu beberapa kepala cabang dan kepala wilayah Adira Finance se-Jawa Timur. Kejadian 2: saat di bandara Juanda sambil menunggu keberangkatan pesawat ke Jakarta saya membaca headline koran mengenai resuffle kabinet SBY. Andrenalin saya begitu menggelora hingga saya seperti kesurupan dan tak terasa menit-menit sebelum pesawat menclok di Bandara Soekarno-Hatta, kolom pun tuntas ditulis.
Kejadian 1
Di Surabaya sehari sebelumnya saya melakukan brainstorm session dengan para kepala cabang dan kepala wilayah Adira dalam rangka riset untuk mengungkap leadership style Stanley Atmaja yang selama 20 tahun lebih merintis dan membawa perusahaan mencapai sukses luar biasa. Teka-teki terbesar yang terus mengganggu otak saya adalah menjawab pertanyaan: kenapa demikian banyak inisiatif yang dijalankan perusahaan (implementasi IT, budaya perusahaan, Balanced Scorecard, beragam program pengembangan produk baru, dsb-dsb) selalu bisa dituntaskan dengan hasil-hasil luar biasa.