Minggu ini saya masih akan membahas hasil survei Center for Middle-Class Consumer Studies (CMCS, lembaga think-tank yang saya bentuk) mengenai perilaku nasabah bank kelas menengah di Indonesia. Biangnya, karena ada satu temuan survei tersebut yang membuat saya galau. Salah satu temuan menarik dari survei bertajuk Indonesia Middle Class Banking Consumer Report 2014: “Getting Cashless and Mobile” tersebut adalah kenyataan bahwa nasabah kelas menengah kita kian siap meyongsong era cashless society.
Survei tersebut menunjukkan, sudah cukup banyak nasabah kelas menengah kita yang menggunakan transaksi non-tunai (cashless) dengan memanfaatkan layanan transaksi elektronik seperti ATM, kartu debit, kartu kredit, internet banking, mobile banking, dan e-money. Setelah lebih dari 10 tahun terakhir struggling “belajar” menggunakan berbagai layanan transaksi elektronik tersebut, kini mereka mulai merasa convenient dan biasa. Karena itu saya memperkirakan cashless society di kalangan kelas menengah kita kian menemukan critical mass-nya.