Beberapa bulan terakhir saya sering mual-mual menyaksikan polah-tingkah para caleg dan capres kita yang neko-neko untuk memenangkan kursi kekuasaan baik di DPR maupun pemerintahan. Di koran-koran, di TV-TV, di jalan-jalan, di gang-gang kampung kumuh, para caleg/capres ini berebut kavling untuk mendapatkan perhatian dari masyarakat pemilih.
Di spanduk-spanduk dan baliho-baliho senyum mereka menyeringai. Mengepalkan tangan menyuarakan panji-panji kebajikan: “Berantas korupsi!!! Enyahkan kemiskinan!!! Galang persatuan!!!” Di TV-TV mereka layaknya malaikat: meyambangi kaum papa, berorasi mengenai kejujuran dan kemuliaan, menyuarakan hati bening dan keikhlasan. Di tengah banjir Jakarta mereka mengulurkan tangan dan menyumbang. Sungguh segepok kebajikan yang membikin perut awak mual.