Kita para penonton film pasti nggak pernah menyangka bahwa memasarkan sebuah film adalah pekerjaan yang super sulit, penuh risiko kegagalan, unpredictable, dan uncertain. Ini saya ketahui setelah saya ngobrol sejam dengan Amalia Prabowo dalam sebuah acara talkshow radio minggu lalu. Amalia adalah marketer, eksekutif periklanan, dan novelya Wonderful Life difilmkan dan pekan lalu putar perdana.
Amalia bilang bahwa kerja berbulan-bulan mempersiapkan kampanye pemasaran sebuah film “nasibnya” hanya ditentukan selama empat hari film tayang di gedung bioskop. Memang waktu tayang itu bisa lebih panjang kalau film sukses, namun kalau gedung cuma terisi 5 orang di hari ketiga misalnya, maka finish-lah film tersebut.
Intinya, daur hidup film praktis hanya beberapa hari, ini berbeda dengan produk pada umumnya yang bisa bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Mobil misalnya bisa bertahun-tahun, bahkan sudah barang second pun masih laris-manis di pasaran. Film memang bisa dipasarkan dalam bentuk DVD pasca tayang di bioskop, namun di tengah membudayanya pembajakan di negeri ini, potensinya kurang menggembirakan.
Pemasaran sebuah film banyak ditentukan kemampuan pemasar menciptakan story dan membangkitkan word of mouth di kalangan calon penonton sebelum dan semaa pemutaran film di gedung bioskop. Film-film Hollywood seperti Captain of America, Star Wars: The Force Awakens, Furious 7, atau AADC, Warkop DKI Reborn sukses melalui resep ini.
Sedikit gambaran itu membikin kita penasaran, pengin tahu bagaimana strategi menyukseskan sebuah film dan membuatnya menjadi box office. Dan yang lebih penting lagi, apa saja lessons-learned yang bisa kita petik dari pemasaran film ini untuk bisnis kita masing-masing.
Nah temen-temen entrepreneurs, kita akan membahas topik menarik ini dengan mengambil kasus film Wonderful Life yang kini sedang tayang di gedung bioskop bersama sang eksekutif produser Handoko Hendroyono dan sang penulis novel Amalia Prabowo.
Acara akan dimulai dengan nonton bareng (nobar) yang berlanjut dengan diskusi santai pada:
Hari/Tanggal: Selasa, 18 Oktober 2016, 16.45-19.00 (Nobar); 19.00-20.30 (diskusi film)
Tempat: Bioskop Kasablanka XXI, Mal Kota Kasablanka, Jl. Casablanca Raya Kav. 88.
Tema: Movie Marketing: The “Beautiful Life” Story
Nara Sumber: Handoko Hendroyono (Eksekutif Produser), Amalia Prabowo (Penulis Novel dan eksekutif periklanan), Samuel Pranata (Sponsorship Partner), dan Yuswohady (Moderator).
Teman-teman yang berminat, GRATISSS!!! Tapi very limited seat, so cepet daftar via WA 0977 0708 2001.