Temen-temen, untuk “pemanasan” Obrolan Langsat #Obsat nanti malam (18/2) mengenai “Digital Tsunami: The Media Company Challenges“, ada baiknya saya kultwit materi yang mau kita obrolkan, agar kita punya gambaran mengenai apa yang mau kita obrolkan dan nggak nglantur ke sana kemari. Berikut kultwitnya, monggo disarap:
1.Revolusi teknologi digital (saya sebut #tsunamiDigital) telah menggerogoti pilar2 industri media khsususnya cetak
2.Korban terakhir adl Newsweek yg Jan 2013 lalu mghentikan edisi cetak n scr penuh mjd online stlh 80th beroperasi.
3. #TsunamiDigital menuntut media cetak melakukan “creative destruction” utk tetap survive. Change or Die!
4.Media cetak hrs mengubah model bisnis dr “single platform” ke “multi platform” utk bs survive
5. Mindset media cetak hrs berubah dr “menjual berita” mjd “pengelola komunitas konsumen”
6. Mrk hrs bertransformasi dr “media company” mjd “community company”.
6. Slma ini media cetak memiliki advantage krn memiliki basis konsumen/pembaca yang sgt besar
7.Basis pembaca ini yang hrs dikonversi mjd komunitas konsumen yg bs dimonetisasi
8.Media cetak bisa memiliki banyak komunitas (tak cukup hanya 1) mengacu pd common interest yg ada pd pembaca mrk
9.Komunitas pembaca ini hrs difasilitasi agar berkembang sesuai common interest anggota komunitas tsb
10.Jd midset media cetak hrs berubah dr “news producer” mjd “community facilitator”
11.Karena itu “Chief Editor” di media cetak sdh waktunya diubah mjd “Chief Community Officer” (CCO)
12.Seorang CCO tak cukup hy piawai meramu berita tp jg mjd “facilitator” bagi setiap member komunitas
13. CCO hrs seorang connector bagi member, networker bagi partner, listener yg empatik, dan conversation-builder
14. Perubahan ini menuntut media cetak tak sekedar “menjual space iklan” kpd advertiser, tp mjd “konsultan komunikasi”
15.Maksudnya, stlah py komunitas solid, maka mrk hrs bs menemukan ide2 program komunikasi utk ditwrkan ke para advertiser
16.Ide2 program itu ditawarkan kpd advertiser sbg “solusi komunikasi terintegrasi” yg memiliki nilai monetisasi tinggi
17.Jadi pendekatan jualannya berubah dr pasif “menunggu warung” mjd proaktif “jemput bola” ke pr advertiser
18.Klo sdh bgini, maka CRM dan database komunitas mjd “nyawa” bagi media krn menentukan kualitas solusi yg diberikan
19.Transformasi dr “media company” mjd “community company” menuntut prubahan mindset dan paradima
20.Krn itu perubahan terbesar n paling sulit adl perubahan budaya: “culture transformation” dr awak media.
21.Bgmn pengalaman Femina, SWA, Jawa Pos, dan Kompas bertransformasi dari “media company” mjd “community company”?
22.Mari simak Obsat mlm ini brsma Petz09 (Femina), @kemalGani (SWA), @krismoerwanto (Jawa Pos), @etaslim (Kompas), @handoko_h
23.Mlm ini Obrolan Langsat #Obsat akan dimulai pk.19 di Jl.Langsat 3A, ayok dtg