#TwitLeader adalah sebutan yang saya berikan untuk para pemimpin di berbagai bidang dan sektor, yang menggunakan Twitter untuk berkontribusi dan membawa kebaikan bagi masyarakat. Mereka bisa CEO, manajer, atau wirausahawan di sektor bisnis. Mereka bisa politisi partai, anggota DPR, pejabat negara, atau akademisi di sektor publik. Mereka juga bisa aktivis LSM, aktivis gerakan sosial, pekerja sosial, seniman, intelektual, wartawan, mahasiswa, atau selebriti di sektor sosial-kemasyarakatan. Yang saya maksud pemimpin di sini tentu saja bukan hanya sebatas pemimpin sebagai “posisi” atau “jabatan“, tapi lebih mendasar lagi, sebagai “kualitas personal”.
Mereka ngetwit dengan semangat keikhlasan untuk membawa perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik. Mereka menjaga karakter dan perilaku agar bisa menjadi role model bagi para followers-nya. Melalui twit mereka berbagi, memberi informasi, dan menginspirasi untuk menebar kebaikan bagi masyarakat yang menjadi followers-nya. Melalui twit-twit nya, mereka mendayagunakan potensi-potensi yang ada di masyarakat untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif yang bermanfaat bagi orang banyak. Dengan pengaruhnya yang luar biasa, bahkan mereka bisa memicu gerakan sosial untuk membawa perubahan positif di masyarakat.
Dan yang terpenting dari itu semua: mereka diikuti oleh ribuan, bahkan ratusan ribu followers karena kontribusi yang telah mereka sumbangkan kepada para followers tersebut. Mereka memperoleh trust dan integritas sebagai pemimpin karena pengabdian dan kontribusi ini. Yup, “leadership is about contributions for the followers’ personal growth”. Mereka adalah guru yang luar biasa karena “the best leader is a passionate teacher“.