Tidak seperti biasa, kolom saya kali ini saya tulis dengan sangat emosional. Sudah satu setengah ember air mata saya terkuras. Ya, karena hati saya remuk, pilu, marah, hopeless melihat begitu amburadulnya para pemimpin negeri ini. Hati saya menangis.
Anggota DPR korupsi, anak anggota DPR korupsi, ketua partai korupsi, anggota partai korupsi, ketua MK korupsi, anggota MA korupsi, hakim-jaksa korupsi, menteri korupsi, dirjen korupsi, ketua DPRD korupsi, gubernur korupsi, adik gubernur korupsi, walikota korupsi, bupati korupsi, keponakan bupati korupsi, camat korupsi, lurah korupsi, pengusaha kakap korupsi, pengusaha abal-abal korupsi, pengusaha kelas teri korupsi. Pemimpin negeri ini bangkrut moral oleh korupsi.
Saking hopeless-nya, sampai-sampai saya bergumam dan mengumpat: “Kok ada bangsa seamburadul ini!!!”