Saya punya teman seorang brand manager di sebuah perusahaan consumer good terkemuka di Jakarta. Teman asal Klaten ini termasuk workaholic karena kesehariannya hanya kerja dan kerja. Ya karena belum ada anak dan istri, ditambah lagi ia tinggal sendirian alias kos di Jakarta. Karena berprestasi dan kerja sepenuh hati, belum sampai lima tahun posisi empuk brand manager ia raih, tentu dengan gaji yang lumayan.
Karena terbiasa prihatin sejak kecil, pengeluarannya perbulan minim. Ia nggak hobi belanja atau makan-makan di mal. Ia nggak hobi mengoleksi gadget seperti banyak dilakukan temen-teman profesional muda. Ia juga tidak hobi traveling menghabiskan uang. Akibatnya gampang ditebak, gajinya tiap bulan praktis utuh.