Sebagai pengguna Twitter sejak 2008, saya termasuk yang kecewa dengan logo baru Twitter.
Ya, karena logo “burung biru” Twitter begitu legendaris dan sudah terpatri di hati setiap pengguna setia.
Tapi tiba-tiba begitu saja diganti oleh Elon Musk, si pemilik baru.
Coba kita kulik 3 dimensi logo berikut:
SHAPE: Secara BENTUK logo Twitter berubah drastis dari ikon burung sangat legendaris menjadi bentuk font menggunakan huruf “X”.
COLOR: Secara WARNA juga berubah radikal dari biru yang ikonik menjadi hitam yang tak punya akar dalam sejarah Twitter.
Ingat, warna adalah PEMBAWA MAKNA yang sangat ampuh dalam sebuah logo.
CONTENT: Secara KONTEN, format Twitter diubah dratis dari “MESSAGING apps” yang unik dan ikonik menjadi “EVERYTHING apps”.
Saya melihat aksi Elon ini adalah upaya MENGUBUR masa lalu Twitter yang dianggapnya nggak beres.
Ketidakpuasan Elon terhadap “The OLD Twitter” ini terlihat dari perombakan ekstrim dan besar-besaran yang dia lakukan sejak mengambil alih Oktober 2022.
Elon mengubah Twitter menjadi entitas yang sama sekali baru, “The NEW Twitter”, dengan menghancurkan LEGACY masa lalu ????????????
“Don’t look BACK. Focus on FUTURE!!!”
Begitu kira-kira pesan strategisnya. Karena baginya LEGACY dan beban kesuksesan masa lalu bisa menjadi penghambat perubahan ke masa depan.
Bagi Elon, LEGACY masa lalu Twitter bukanlah ASSET, tapi justru sebaliknya, LIABILITY.
Elon melihat model bisnis, strategi, organisasi, dan culture Twitter lama tidak beres. Akibatnya, secara bisnis Twitter kedodoran, alias tidak cuan ????????????
Itulah yang manjadi sebab kenapa pertumbuhan Twitter cenderung jalan di tempat, tak sepesat WeChat, Facebook, IG, or TikTok.
Twitter adalah brand yang LEGENDARIS, KHARISMATIK, IKONIK, tapi tak menghasilkan CUAN ????????????
Apakah penggantian logo ini akan menjadi BLUNDER terbesar dalam sejarah media sosial?
Atau sebaliknya, akan membangkitkan Twitter dari keterpurukan?
Time will tell.
Namun pelajaran berharga kita dapat:
Pergantian logo bukanlah sekedar pergantian warna, bentuk, or font.
Tapi ada 1001 pertimbangan strategis yang melandasinya ????
Follow ???????????? @yuswohady