Itu tesis utama yang saya ungkapkan di buku baru saya FOMO Marketing.
Massifnya penggunaan media sosial, fenomena “dunia datar”, hingga viralitas yang hadir tiap hari, jam, bahkan menit, telah menciptakan MAHLUK konsumen baru yang saya sebut: FOMO SAPIEN.
Hati-hati dengan FOMO SAPIEN ini.
Mereka gampang terjangkit HYPE produk dan melakukan AKSI IKUT-IKUTAN (“social proof”) terhadap sesuatu yang baru dan hot.
Contoh terbarunya adalah anjloknya pengguna Threads dan berakhirnya masa bulan madu mobil listrik.
Begitu diluncurkan, Threads langsung viral dan dalam seminggu menggaet 100 juta users.
Semua pengguna Instagram latah menjajal Threads. Gelombang adopsi Threads pun tak terhindarkan.
Namun apa yang terjadi sebulan kemudian, masa bulan madu Threads lewat.
Data 2 hari lalu (27/7) menunjukkan, pengguna aktif harian (DAU) Threads anjlok 70% dari nominal puncaknya.
Penggunaan Threads HYPE, habis itu anjlok.
Begitupun Wuling Air ev.
Sejak diluncurkan Agustus 2022 penjualan Wuling Air ev meroket lebih dari 1500 unit sebulan. Total penjualan Agustus-Desember 2022 mencapai 8.422.
Namun apa yang terjadi memasuki 2023?
Penjualan Wuling Air ev langsung ajlok nggak sampai 1/3-nya. Masa bulan madu telah usai.
Penjualan Wuling Air ev HYPE, habis itu anjlok.
Sekali lagi hati-hati dengan konsumen zaman now: FOMO SAPIEN.
Mereka begitu mudah terjangkit HYPE, tapi habis itu begitu mudah meninggalkan HYPE, untuk meloncat ke HYPE berikutnya.
Follow ???????????? @yuswohady