Minggu ini video Ida Dayak mengobati pasiennya viral.
Dalam salah satu video di Youtube terlihat Ida Dayak mengobati pasien yang tangannya bengkok. Dan betul, dengan olesan Minyak Merah dan sedikit doa-doa, tangan si anak pun lurus kembali.
Seeing is believing.
Menonton aksi Ida Dayak, warganet pun terkesima. Dan kemudian, viral di TikTok pun tak terhindarkan. Dalam waktu singkat video Ida Dayak sudah ditonton jutaan warganet.
Kenapa Ida Dayak viral? Ini penjelasan saya versi FOMO marketing.
#1. Ida Dayak = SOCIAL CURRENCY
Apa yang dilakukan Ida Dayak adalah apa yang di dalam teori viralitas disebut SOCIAL CURRENCY.
Yaitu suatu pesan, story, or konten yang memicu orang untuk mem-forward-nya ke orang lain.
Mulai dari metode pengobatan alternatif, ritual selama pengobatan, pakaian nyentrik yang dikenakan, dan hasil pengobatan yang langsung terbukti, semuanya mengandung STORY yang sangat menarik.
STORY menarik inilah yang menggerakkan siapapun yang melihatnya untuk mem-forward dan membagikannya ke orang lain via medsos. Viralpun terjadi.
#2. Semakin BERBONDONG-BONDONG, Semakin FOMO
Apa yang terjadi ketika video aksi Ida Dayak viral?
Hukum FOMO bekerja. Karena penasaran, masyarakat berbondong-bondong ingin mencobanya. Sentimen ini dimanfaatkan dengan cerdas oleh Ida Dayak dengan terlebih dulu memberikan pengumuman kapan dan dimana ia akan melakukan pengobatan.
Contohnya: “Hari ini yang mau berobat, ditunggu di Pasar Cibinong, 13 Maret 2023,” tulis Ida Dayak.
Konten yang menampilkan massa berbondong-bondong ngantre pengobatan Ida Dayak membuat viralitas semakin menjadi-jadi.
#3. Semakin DIKOMENTARI, Semakin FOMO
Viralitas semakin menjadi-jadi lagi ketika muncul kontroversi dan perbincangan seru di medsos.
Kontroversi datang dari warganet yang tak percaya, juga kalangan dokter (Kemenkes dan IDI) yang merasa “tersaingi”.
Komentar miring para dokter (metodenya tidak saintifik, efek plasebo, dll.) bukannya menyurutkan rasa penasaran warganet, tapi justru sebaliknya, FOMO-nya semakin menghebat.
Persis seperti yang seringkali saya bilang: word of mouth (WoM) adalah “API”, FOMO adl “BENSIN”. Ketika keduanya ketemu, maka akan terjadi LEDAKAN VIRAL yang luar biasa.
Follow ???? @yuswohady