Diawali dengan Mixue yang sukses menggebrak pasar es krim yang sebelumnya merupakan “dormant market” alias “pasar senyap” alias kurang bergairah.
Rupanya gebrakan ini impactful menggairahkan pasar es krim. Senjatanya khas Tiongkok, yaitu konsep offering yang MORE for LESS. Artinya, konsumen dapat MORE konsumen bayar LESS.
Skala pasar yang luar biasa besar di pasar domestiknya memungkinkan Tiongkok mengusung konsep MORE for LESS.
Sebelumnya pasar es krim di Indonesia didominasi oleh konsep produk MORE for MORE (kualitas tinggi, harga mahal) seperti Haagen Dazs, Baskin-Robbins cs. Atau di segmen tengah ada McD, KFC, Haus cs.
Fondasi konsep MORE for MORE ini goyah diterjang pemain lincah dan agresif dari Tiongkok, dimana Mixue berfungsi sebagai pendobrak pasar dan pionir.
Menarik sekali mengamati bagaimana para pemain Tiongkok ini kompak menggeruduk pasar es krim Indonesia.
Setelah Mixue sukses membuka jalan, maka giliran konco2nya dari Tiongkok agresif menggruduk pasar. Dua brand yang ofensif menggaet pasar dengan modus yang mirip dengan Mixue adalah Ai-Cha dan WEDRINK.
The BIG THREE asal Tiongkok inilah yang kini mendominasi pasar eskrim MORE for LESS di Indonesia.
Ada kesamaan strategi yang mereka usung, yaitu apa yang saya sebut: The 3 PILLARS of “MORE for LESS” STRATEGY:
#1. QUALITY PRODUCT.
Strategi ampuh menarget VALUE market (mass market) adalah dengan mendongkrak kualitas produk. Tentu saja kualitasnya tak setinggi Haagen Dazs or Baskin-Robins, tapi sangat worth-it untuk segmen massal.
#2. LOW PRICE
Kualitas produk yang lumayan diikuti harga yang murah menghasilkan HIGH-VALUE PRODUCT bagi segmen mass market. Inilah daya tarik utama dari value proposition yang umumnya ditawarkan oleh produk-produk dari Tiongkok.
Karena dijual dengan harga murah, maka marjin tipis, tapi karena mereka menyasar mass market, maka cuannya besar juga. Jadi mereka mengejar VOLUME, ketimbang marjin.
#3. MASSIVE CHANNELS
Karena ditargetkan untuk mass market maka elemen kunci ketiga pemain Tiongkok adalah distribusi produk yang luas dan ekspansi cabang yang super cepat.
Itulah kenapa Mixue mendapat sebutan “Malaikat Pencatat Ruko Kosong”.
Follow ???? @yuswohady