yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Marketing Outlook 2020 (1): The 3 Market MEGASHIFTS

by yuswohady December 19, 2019
December 19, 2019

Selama empat minggu di akhir tahun 2019 dan awal 2020 ini saya akan menguraikan kajian akhir tahun Inventure mengenai Marketing Outlook 2020. Tulisannya akan terbagi menjadi tiga bagian.

Pertama adalah “The 3 Market MEGASHIFT” mengenai tiga kekuatan dahsyat yang mendisrupsi pasar Indonesia. Kedua, “The FALL & the RISE of the 10 Industries” mengenai industri-industri yang porak-poranda oleh tiga kekuatan disrupsi di atas. Dan ketiga, “The 7 LEAP Strategies” mengenai strategi untuk sukses di era MEGASHIFT.

Tiga Disrupsi
Ada tiga kekuatan disruptif yang mengobrak-abrik pasar Indonesia di mana pasar lama (“old normal”) dirusak menjadi “disruptive normal” dan akhirnya membentuk keseimbangan baru (“new normal”) yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya.

Tiga disrupsi tersebut adalah: disrupsi digital (digital disruption), disrupsi milenial (millennial disruption), dan disrupsi leiser (leisure disruption).

Disrupsi digital adalah disrupsi yang diakibatkan oleh perubahan teknologi dari berbasis fisik (“atoms”) ke digital (“bits”).

Disrupsi ini didorong oleh lahirnya model-model bisnis baru berbasis digital yang menghasilkan kinerja “better, faster, cheaper 10X” dari model bisnis sebelumnya. Kinerja eksponensial ini terutama tercipta karena adanya “near zero marginal cost” dari teknologi berbasis bits.

Disrupsi milenial terjadi karena adanya pergeseran demografis/psikografis yang muncul karena adanya pergantian generasi dari Baby Boomers/Gen-X ke milenial. Transisi ini menghasilkan perubahan tata nilai, perilaku, preferensi konsumen yang ekstrim.

Saya menguraikan secara ditel disrupsi model kedua ini dalam buku terbaru Millennials KILL Everything (2019) dimana saya mengidentifikasi ada 50 produk, bisnis, industri yang tidak relevan lagi karena adanya perubahan tata nilai, perilaku, dan preferensi milenial ini.

Disrupsi ketiga yaitu disrupsi leiser terjadi karena perubahan pola konsumsi konsumen dari konsumsi berbasis barang (goods-based consumption) menjadi pengalaman (experience-based consumption).

Download the ebook:  Marketing Outlook 2020

Meningkatnya kemakmuran dan kualitas hidup konsumen Indonesia mendorong mereka untuk mulai mengonsumsi produk dan layanan yang menciptakan kesejahteraan (well-being) dan kebahagiaan (happiness) untuk mewujudkan kualitas hidup yang lebih baik.

Itu sebabnya konsumsi leiser seperti berlibur, nongkrong dan berkulineran, menonton konser musik, berolahraga, hingga kegiatan mindfulness seperti yoga tumbuh pesat. Indonesia memasuki era yang saya sebut: leisure revolution.

Megashifts
Tiga disrupsi di atas “bersekongkol” satu sama lain untuk merusak pasar yang sudah mapan berpuluh tahun sebelumnya. Asumsi, logika, dan paradigma pasar lama menjadi tidak relevan lagi ketika kekuatan tiga disruptor menemukan tipping point-nya.

Banyak orang menganggap bahwa bergugurannya ritel lama seperti departement store, hypermarket, atau trade center tradisional seperti Glodok hanya disebabkan oleh terpaan teknologi digital. Yaitu kehadiran platform berbasis digital seperti Tokopedia atau Bukalapak yang memiliki kinerja “better, faster, cheaper 10X”.

Anggapan itu keliru. Bergugurannya ritel konvensional tersebut merupakan hasil “persekongkolan” tiga disruptor di atas.

Di samping faktor teknologi, luruhnya ritel tradisional tersebut juga disebabkan oleh disrupsi milenial yaitu pergeseran perilaku dan preferensi konsumen milenial yang berbeda sama sekali dengan generasi sebelumnya. Juga oleh disrupsi leiser dimana konsumen mulai beralih dari konsumsi barang ke pengalaman.

Singkatnya, interaksi antara disrupsi digital, milenial, dan leiser menghasilkan format pasar dan industri baru dengan rule of the game yang baru. Masalah akan muncul ketika para pelaku bisnis masih menyikapi pasar dan industri baru tersebut dengan rule of the game dan paradigma lama.

Tahun depan menandai peralihan dari era dekade 2010an ke 2020an. Pergantian dekade tersebut juga menadai peralihan dari old normal ke new normal. Celakanya, pergeseran dari old normal ke new normal itu menciptakan jurang menganga (“disrupted normal”) yang bisa membawa setiap pemain terperosok ke dalamnya.

Agar tak terperosok, mereka harus bisa melompat dari old normal ke new normal. Saya menyebut lompatan ini “lompatan eksistensial” (“existential leap”) karena berhasil-tidaknya kita melakukan lompatan akan menentukan eksistensi kita di dekada 2020an.

Itu sebabnya tahun 2020 adalah “tahun lompatan”, yang menuntut setiap pelaku bisnis melakukan lompatan strategis yang menentukan mati-hidup kita di dekade 2020an.

Ingat, 2020 is “the LEAP year”: You must LEAP… or you’ll die.

Related posts:

  1. Marketing Outlook 2019: “Menyalip di Kenormalan Baru”
  2. Free eBook – Marketing Outlook 2018: “Welcome Leisure Economy”
  3. Ebook Marketing Outlook 2019
  4. 2019: Menjinakkan Dua Disrupsi
  5. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #5: People need to communicate themselves, and EXPRESS their personal aspirations. Market becomes HUMAN
3
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Kenapa Nadiem, Risa Santoso, atau Putri Tanjung Harus Pegang Kendali?
next post
Best Business Book 2019: My Picks

Baca Juga

Consumer Megashifts 10X10

March 14, 2021

Sharing Economy in the Pandemic

February 19, 2021

6 Forces of Change 2021

December 13, 2020

Prospective Businesses for UKM

October 14, 2020

UKM Outlook 2021

October 11, 2020

New Omni Marcomm

October 1, 2020

5 Digital Consumer Megashifts

August 26, 2020

Corona Kills Everything

May 7, 2020

“Stay @ Home” Economy

March 25, 2020

Disrupsi AI: Apa yang Lenyap 10 Tahun ke...

February 16, 2020

3 comments

Marketing Outlook 2019 (2): the FALL & the RISE – yuswohady.com December 27, 2019 - 10:30 am

[…] Baca juga: Marketing Outlook 2020 (1) […]

Reply
Marketing Outlook 2020 (3): The LEAP Strategies – yuswohady.com January 3, 2020 - 10:20 am

[…] Baca juga: Marketing Outlook 2020 (1): The 3 Market MEGASHIFTS […]

Reply
Artisan Brand. Leisure Economy. - Authentic Marketing January 6, 2020 - 8:13 pm

[…] https://www.yuswohady.com/2019/12/19/marketing-outlook-2020-1-the-3-market-megashifts/ […]

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Megashift #5: Comeback of Homecooking

    March 26, 2021
  • Megashift #4: Healthiness Is the New Caring

    March 24, 2021
  • Megashifts #3: Deeper Family Bond

    March 21, 2021
  • Megashift #2: Insurance Becomes Necessity

    March 20, 2021
  • Megashift #1. Family Is Living in Anxiety

    March 18, 2021
  • The 4 Consumer Megashifts

    March 18, 2021
  • Consumer Megashifts 10X10

    March 14, 2021
  • City Will Be Killed by COVID-19

    March 12, 2021
  • Agility Is Your Most Valuable Asset

    March 7, 2021
  • Corona: A Serial Killer

    February 26, 2021
  • Sharing Economy in the Pandemic

    February 19, 2021
  • Syariah Universal

    February 12, 2021
  • Stay @ Home Lifestyle

    February 7, 2021
  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Megashift #5: Comeback of Homecooking
  • Megashift #4: Healthiness Is the New Caring
  • Megashifts #3: Deeper Family Bond
  • Megashift #2: Insurance Becomes Necessity
  • Megashift #1. Family Is Living in Anxiety
  • The 4 Consumer Megashifts
  • Consumer Megashifts 10X10
  • City Will Be Killed by COVID-19
  • Agility Is Your Most Valuable Asset
  • Corona: A Serial Killer
  • Sharing Economy in the Pandemic
  • Syariah Universal
  • Stay @ Home Lifestyle
  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top