Menyambut Ramadhan tahun ini saya dan tim riset Inventure melakukan riset dan menuangkannya di dalam sebuah ebook yang kami beri judul: Muslim Zaman Now: The 15 Trends for Ramadhan (ebook tersedia di: bit.ly/muslimzamannow ).
Pasar muslim di Indonesia berkembang begitu pesat seperti sudah saya tuangkan dalam dua buku saya Marketing to the Middle-Class Muslim (2014) dan #GenM (2017). Persis seperti diprediksi dua buku tersebut, pasar muslim kini kian menjadi mainstream market di Indonesia karena 88 persen penduduk kita adalah muslim dan perilaku kaum muslim zaman now (muslim milenial) berkembang begitu cepat dan dinamis.
Untuk menangkap perkembangan pesat perilaku muslim zaman now saya menuangkannya dalam 15 tren perilaku konsumen muslim yang begitu hot tersebut. Berikut adalah tren 6-10, menyambung tren-tren yang sudah dibahas di kolom minggu lalu.
#6. Soleh-Smart Kids: The New Paradigm of Parenting
Di kalangan mamah-mamah muda muslim zaman now kini muncul pergeseran mindset dan perilaku dimana mereka lebih memilih dan menyukai pendidikan berbasis Islam. Mereka tak hanya menginginkan anak-anak mereka pintar di bidang matematika, fisika, atau mahir berbahasa Inggris, tapi juga ingin anaknya memiliki nilai-nilai dan karakter Islam yang mulia.
Fenomena yang lagi happening saat ini adalah kemunculan SD Islam Terpadu (SD-IT) yang justru lebih diminati dibanding SD-SD biasa. Di berbagai kota besar/menengah di Tanah Air kini banyak bermunculan sekolah-sekolah (TK-SD-SMP-SMA) berkelas global yang menggabungkan sains dengan pendidikan karakter Islam. Sekolah-sekolah ini sangat diminati oleh orang tua muslim walaupun biayanya selangit.
#7. Lei-Sharia: Muslim-Friendly Leisure
Muslim zaman now adalah juga experience-seeker yang hobi banget melakukan kegiatan leisure. Saat ber-leisure ria, mereka menginginkan destinasi wisata atau tempat berkuliner yang bersahabat alias halal-friendly dan sharia-friendly. Inilah yang saya sebut: “Lei-Sharia”.
Karena itu, kini mulai banyak bermunculan destinasi-destinasi wisata yang menerapkan prinsip sharia-friendly. Banyuwangi misalnya mulai memperkenalkan wisata pantai syariah. Kolam renang hotel syariah kini mulai tidak lagi mencampur antara tamu pria dan wanita.
Di sisi lain, mulai banyak bermunculan beragam aplikasi yang memudahkan muslim travellers dalam melakukan halal trip. Kontennya mulai dari: destinasi halal, tempat makan halal, hotel dan penginapan syariah, fasilitas ibadah, hingga panduan doa.
#8. Mipster: The New Role Model
Fenomena muslim zaman now telah menghadirkan sosok role model baru, yang muda, pintar, gaul, soleh/solehah dan bahkan terkenal. Sosok muslim kekinian ini sering disebut “Mipster” atau Muslim Hipster. Mereka adalah sosok muslim zaman now yang memiliki mindset global, toleran, inklusif, digital-savvy, tapi juga tetap soleh dan religius. So, seimbang antara “faith” dan “fun” (2F).
Di Indonesia, sosok seperti ini begitu diidolakan oleh muslim zaman now. Sebut saja Muzammil Hasballah, sosok muda lulusan ITB yang suaranya sangat merdu melafalkan ayat-ayat Quran dengan penampilan yang sangat stylish. Di kalangan muslimah, juga sangat populer sosok-sosok hijabers yang menjadi seleb di media sosial seperti @dwihandaanda, @megaiskanti, @bellattamimi atau hijabers dari Korea yang viral, @xolovelyayana.
#9. Sportyjab: The New Hype
Gaya hidup sehat kini semakin menjadi pilihan bagi muslim zaman now. Berolah raga sambil narsis telah menjadi “kewajiban”. Bagi muslimah zaman now, menjalankan syariat Islam seperti memakai hijab tak serta-merta membatasi aktivitas berolah raga dan aktivitas produktif lainnya. Mereka tetap jogging, nge-gym, zumba, atau berenang mengenakan hijab yang sporty. Yup, sehat dapat, syar’i pun dapat.
Melihat tren ini, Nike sampai mengembangkan lini brand baru untuk hijabers: Pro Hijab. Produk tersebut diperuntukkan bagi hijabers yang aktif berolahraga tapi tetap ingin stylish dengan hijabnya. Tak hanya Nike, brand lokal seperti Specs dan Sporte justru sudah lebih dulu mengeluarkan lini produk yang sama. Sportyjab… the new hype!
#10. Muslizen: the New Digital Lifestyle
Perkembangan dunia digital telah mengubah perilaku dan gaya hidup muslim zaman now. Sebagai segmen yang digital savvy, muslim zaman now tidak bisa lepas dari gaya hidup digital. Hidup mereka sudah tergantung kepada media sosial, apps, wearable device, dan sejenisnya.
Aktivitas kehidupan sehari-hari mereka pun mulai beralih ke digital. Mulai dari mencari informasi melalui media-media digital, belanja melalui e-commerce, aktivitas finansial dengan fintech, travelling hingga ta’aruf secara online. Hal ini membuat munculnya banyak startup digital yang spesifik membidik muslim milenial seperti: HalalTrip (berlibur), Muslimarket (belanja), IndVes (berinvestasi), Kitabisa.com (sodaqoh), Minder (ta’aruf), dan sebagainya.
Tunggu 5 tren berikutnya di kolom minggu depan. Dan ebook “15 Tren Muslim Zaman Now” bisa diunduh di: bit.ly/muslimzamannow.