• Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

15 Tren Muslim Zaman Now (2)

by yuswohady June 3, 2018
June 3, 2018

Menyambut Ramadhan tahun ini saya dan tim riset Inventure melakukan riset dan menuangkannya di dalam sebuah ebook yang kami beri judul: Muslim Zaman Now: The 15 Trends for Ramadhan (ebook tersedia di: bit.ly/muslimzamannow ).

Pasar muslim di Indonesia berkembang begitu pesat seperti sudah saya tuangkan dalam dua buku saya Marketing to the Middle-Class Muslim (2014) dan #GenM (2017). Persis seperti diprediksi dua buku tersebut, pasar muslim kini kian menjadi mainstream market di Indonesia karena 88 persen penduduk kita adalah muslim dan perilaku kaum muslim zaman now (muslim milenial) berkembang begitu cepat dan dinamis.

Muslim Zaman Now

Untuk menangkap perkembangan pesat perilaku muslim zaman now saya menuangkannya dalam 15 tren perilaku konsumen muslim yang begitu hot tersebut. Berikut adalah tren 6-10, menyambung tren-tren yang sudah dibahas di kolom minggu lalu.

#6. Soleh-Smart Kids: The New Paradigm of Parenting
Di kalangan mamah-mamah muda muslim zaman now kini muncul pergeseran mindset dan perilaku dimana mereka lebih memilih dan menyukai pendidikan berbasis Islam. Mereka tak hanya menginginkan anak-anak mereka pintar di bidang matematika, fisika, atau mahir berbahasa Inggris, tapi juga ingin anaknya memiliki nilai-nilai dan karakter Islam yang mulia.

Fenomena yang lagi happening saat ini adalah kemunculan SD Islam Terpadu (SD-IT) yang justru lebih diminati dibanding SD-SD biasa. Di berbagai kota besar/menengah di Tanah Air kini banyak bermunculan sekolah-sekolah (TK-SD-SMP-SMA) berkelas global yang menggabungkan sains dengan pendidikan karakter Islam. Sekolah-sekolah ini sangat diminati oleh orang tua muslim walaupun biayanya selangit.

#7. Lei-Sharia: Muslim-Friendly Leisure
Muslim zaman now adalah juga experience-seeker yang hobi banget melakukan kegiatan leisure. Saat ber-leisure ria, mereka menginginkan destinasi wisata atau tempat berkuliner yang bersahabat alias halal-friendly dan sharia-friendly. Inilah yang saya sebut: “Lei-Sharia”.

Karena itu, kini mulai banyak bermunculan destinasi-destinasi wisata yang menerapkan prinsip sharia-friendly. Banyuwangi misalnya mulai memperkenalkan wisata pantai syariah. Kolam renang hotel syariah kini mulai tidak lagi mencampur antara tamu pria dan wanita.

Di sisi lain, mulai banyak bermunculan beragam aplikasi yang memudahkan muslim travellers dalam melakukan halal trip. Kontennya mulai dari: destinasi halal, tempat makan halal, hotel dan penginapan syariah, fasilitas ibadah, hingga panduan doa.

Lei-Sharia

#8. Mipster: The New Role Model
Fenomena muslim zaman now telah menghadirkan sosok role model baru, yang muda, pintar, gaul, soleh/solehah dan bahkan terkenal. Sosok muslim kekinian ini sering disebut “Mipster” atau Muslim Hipster. Mereka adalah sosok muslim zaman now yang memiliki mindset global, toleran, inklusif, digital-savvy, tapi juga tetap soleh dan religius. So, seimbang antara “faith” dan “fun” (2F).

Di Indonesia, sosok seperti ini begitu diidolakan oleh muslim zaman now. Sebut saja Muzammil Hasballah, sosok muda lulusan ITB yang suaranya sangat merdu melafalkan ayat-ayat Quran dengan penampilan yang sangat stylish. Di kalangan muslimah, juga sangat populer sosok-sosok hijabers yang menjadi seleb di media sosial seperti @dwihandaanda, @megaiskanti, @bellattamimi atau hijabers dari Korea yang viral, @xolovelyayana.

Muzamil Hasballah

#9. Sportyjab: The New Hype
Gaya hidup sehat kini semakin menjadi pilihan bagi muslim zaman now. Berolah raga sambil narsis telah menjadi “kewajiban”. Bagi muslimah zaman now, menjalankan syariat Islam seperti memakai hijab tak serta-merta membatasi aktivitas berolah raga dan aktivitas produktif lainnya. Mereka tetap jogging, nge-gym, zumba, atau berenang mengenakan hijab yang sporty. Yup, sehat dapat, syar’i pun dapat.

Melihat tren ini, Nike sampai mengembangkan lini brand baru untuk hijabers: Pro Hijab. Produk tersebut diperuntukkan bagi hijabers yang aktif berolahraga tapi tetap ingin stylish dengan hijabnya. Tak hanya Nike, brand lokal seperti Specs dan Sporte justru sudah lebih dulu mengeluarkan lini produk yang sama. Sportyjab… the new hype!

SportyJab

#10. Muslizen: the New Digital Lifestyle
Perkembangan dunia digital telah mengubah perilaku dan gaya hidup muslim zaman now. Sebagai segmen yang digital savvy, muslim zaman now tidak bisa lepas dari gaya hidup digital. Hidup mereka sudah tergantung kepada media sosial, apps, wearable device, dan sejenisnya.

Aktivitas kehidupan sehari-hari mereka pun mulai beralih ke digital. Mulai dari mencari informasi melalui media-media digital, belanja melalui e-commerce, aktivitas finansial dengan fintech, travelling hingga ta’aruf secara online. Hal ini membuat munculnya banyak startup digital yang spesifik membidik muslim milenial seperti: HalalTrip (berlibur), Muslimarket (belanja), IndVes (berinvestasi), Kitabisa.com (sodaqoh), Minder (ta’aruf), dan sebagainya.

Tunggu 5 tren berikutnya di kolom minggu depan. Dan ebook “15 Tren Muslim Zaman Now” bisa diunduh di: bit.ly/muslimzamannow.

Related posts:

  1. 15 Tren Muslim Zaman Now (1)
  2. Peluncuran dan Talkshow Buku #GenM
  3. Peluncuran Buku #GenM
  4. #GenM = Muslim Modern
  5. Revolusi Pasar Muslim 2.0
0 FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
15 Tren Muslim Zaman Now (1)
next post
15 Tren Muslim Zaman Now (3)

Baca Juga

5S = Millennial Muslim Megashifts

April 30, 2021

Syariah Universal

February 12, 2021

Hijrah Movement

June 2, 2019

Muslim 4.0: Hijrah+Digital+Leisure

May 11, 2019

Ketika Hijrah menjadi Lifestyle

November 17, 2018

Lebaran Zaman Now (1)

June 18, 2018

15 Tren Muslim Zaman Now (3)

June 9, 2018

15 Tren Muslim Zaman Now (1)

May 26, 2018

#GenM yang Kian Religius

June 19, 2017

Revolusi Pasar Muslim 2.0

June 3, 2017

Leave a Comment

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • KENAPA REPUBLIKA CETAK HARUS TUTUP?

    January 30, 2023
  • MAL SEPI BAK KUBURAN

    January 30, 2023
  • KENAPA TIKTOK LEBIH POWERFUL DARI INSTAGRAM?

    January 30, 2023
  • FOMO (Fear Of Missing Out) Memicu EFEK DOMINO Menyebarkan Foto BOM BUNUH DIRI

    January 30, 2023
  • FOMO MOBIL LISTRIK

    January 30, 2023
  • Otentisitas bisa Menjadi Alat Diferensiasi Bisnis

    January 30, 2023
  • SLOGAN BARU JAKARTA

    January 19, 2023
  • RELIABILITY SPBU PERTAMINA

    January 19, 2023
  • MENDADAK TENIS ” FOMO Marketing Matters “

    December 5, 2022
  • PAMALI MARKETING PLAN 2023 PESIMIS

    December 5, 2022
  • 2023 TAHUN TERANG The Power of Self-Fulfilling Prophecy

    December 5, 2022
  • AKANKAH STARTUP BUBBLE PECAH?

    December 5, 2022
  • HABIS TERANG TERBITLAH GELAP FOMO matters.

    December 5, 2022
  • PHK META “Pelajaran Berharga”

    December 5, 2022
  • BAGAIMANA KONSUMEN PINDAH KE LAIN HATI?

    November 29, 2022
  • BIROKRASI MELAYANI BUKAN MENYULITKAN

    November 29, 2022
  • BLUNDER BAIM WONG Brand Harus Punya “Netizen Sensitivity”

    November 29, 2022
  • BRAND REPOSITIONING POLRI

    November 29, 2022
  • MENYIKAPI BRAND TERRORIST “Pelajaran dari Esteh Indonesia”

    November 29, 2022
  • FOMO MARKETING HYUNDAI IONIQ 5

    November 29, 2022

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • KENAPA REPUBLIKA CETAK HARUS TUTUP?
  • MAL SEPI BAK KUBURAN
  • KENAPA TIKTOK LEBIH POWERFUL DARI INSTAGRAM?
  • FOMO (Fear Of Missing Out) Memicu EFEK DOMINO Menyebarkan Foto BOM BUNUH DIRI
  • FOMO MOBIL LISTRIK
  • Otentisitas bisa Menjadi Alat Diferensiasi Bisnis
  • SLOGAN BARU JAKARTA
  • RELIABILITY SPBU PERTAMINA
  • MENDADAK TENIS ” FOMO Marketing Matters “
  • PAMALI MARKETING PLAN 2023 PESIMIS
  • 2023 TAHUN TERANG The Power of Self-Fulfilling Prophecy
  • AKANKAH STARTUP BUBBLE PECAH?
  • HABIS TERANG TERBITLAH GELAP FOMO matters.
  • PHK META “Pelajaran Berharga”
  • BAGAIMANA KONSUMEN PINDAH KE LAIN HATI?
  • BIROKRASI MELAYANI BUKAN MENYULITKAN
  • BLUNDER BAIM WONG Brand Harus Punya “Netizen Sensitivity”
  • BRAND REPOSITIONING POLRI
  • MENYIKAPI BRAND TERRORIST “Pelajaran dari Esteh Indonesia”
  • FOMO MARKETING HYUNDAI IONIQ 5
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top
yuswohady.com
  • Home
  • Biography