yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Salesmen Are Selling Character, Not Product

by yuswohady January 27, 2018
January 27, 2018

Setiap kali sharing ke temen-temen salesman di berbagai perusahaan saya sering bilang: “Salesmen are diamond”. Ya, karena aset paling berharga seorang salesman adalah kejujuran dan integritas. Dan intan adalah perlambang kejujuran dan integritas. “Diamond is enduring symbol of purity and integrity”.

Kenapa intan menjadi cerminan integritas seorang salesman?

Karena intan adalah salah satu bahan terkeras di muka bumi ini. Selama ratusan bahkan ribuan tahun konon kondisi permukaan sebuah intan tak berubah. Jadi ia tak lekang dimakan usia, tak bergeming menghadapai berbagai perubahan yang menghinggapinya.

Kejujuran dan integritas punya sifat-sifat yang mirip dengan sifat-sifat intan. Kenapa begitu? Karena kejujuran dan integritas butuh kesolidan dan kekerasan pendirian, tak gampang terpengaruh oleh perubahan apapun; tidak gampang terpengaruh godaan dan iming-iming menggiurkan.

Seorang salesman haruslah fleksibel dan responsif terhadap setiap permintaan konsumen. Tapi begitu menyangkut kejujuran dan integritas ia harus seteguh dan sekeras intan, dan tidak mengenal yang namanya kompromi.

Ketika sebagai salesman Anda mampu mempertahankan kejujuran dan integritas dalam waktu lama, maka Anda akan memancarkan aura cahaya yang berkilau-kilau seperti kilauan cahaya intan.

Selling Character

Harta Karun
Harta karun paling berharga bagi seorang salesman bukanlah selling skill. Bukanlah kemampuan meyakinkan pembeli; bukan pula kepiawaiannya membangun relationship dengan konsumen; tapi integritas yang terbangun karena si salesman tak pernah bohong, ingkar janji, atau niat jahat menjerumuskan si konsumen.

Integritas adalah landasan moral yang menentukan kualitas keseluruhan seorang salesman.

Celakanya, integritas itu tidak dibangun dalam semalam. Integritas terbangun karena track record yang dibuktikan bertahun-tahun. Track record putih bersih yang dibuktikan dan ditunjukkan kepada konsumen akan menjadi kekuatan brand yang luar biasa bagi seorang salesman.

Celakanya lagi, integritas itu rapuh. Artinya, sesolid dan selama apapun integritas yang Anda bangun (belasan bahkan mungkin puluhan tahun) bisa hancur berkeping-keping dalam semalam jika Anda menodainya.

Karena itu saya berani mengatakan, kematangan seorang salesman bukanlah ditentukan oleh seberapa banyak klien yang ia tangani atau seberapa banyak closing yang telah dia hasilkan, tapi ditentukan oleh seberapa lama ia mampu mempertahankan kejujuran dan integritas tanpa cacat, tanpa noda, dan tanpa kompromi.

Ketika itu terjadi maka brand si salesman akan menyerupai permukaan intan yang kinclong kinyis-kinyis.

Sell Character, Not Product!!!
Karena kejujuran dan integritas dibangun dalam kurun waktu lama maka ujung-ujungnya ia akan mengkristal membentuk karakter Anda sebagai salesman. Kalau sudah mengkristal menjadi karakter, maka ia akan betul-betul menjadi sumber keuanggulan bersaing Anda di banding salesman lain.

Ia akan menjadi faktor penentu Anda dalam memenangkan hati konsumen. Character is your ultimate competitive advatages. It’s your enduring differentiator.

Karena itu saya melihat, sesungguhnya tugas terbesar dan tersulit Anda sebagai salesman bukanlah menjual produk, tapi “menjual” karakter Anda ke konsumen.

Ketika Anda sukses melakukan closing penjualan produk saat ini, maka tak ada jaminan Anda akan mampu melakukannya lagi di kemudian hari. Tapi jika Anda sukses “menjual” karakter Anda ke konsumen, maka itu akan menjamin suksesnya penjualan Anda untuk seterusnya.
.
Ketika aura karakter Anda di mata konsumen berkilau-kilau seperti kilau intan, maka kilau karakter itu akan menjadi pengunci loyalitas konsumen kepada Anda.

Mereka tak akan mikir untuk pindah ke lain hati alias beralih ke produk pesaing. Mereka bahkan sudah tidak lagi rewel mempersoalkan fitur produk atau harga yang Anda tawarkan.

Bicara mengenai intan saya jadi ingat film James Bond 007: Diamonds Are Forever. Kalau intan merupakan perlambang kejujuran dan integrity, maka saya bisa membuat sebuah ungkapan indah: “Honesty is forever… Integrity is forever… Character is forever.”

Dengan kejujuran, integritas dan karakter dipastikan Anda akan menuai kesuksesan kekal hingga ke ujung jaman, hingga kiamat. Ini barangkali ungkapan paling dalam maknanya bagi setiap salesman.

 

Related posts:

  1. Selling = Making Friendship
  2. HFP = Habit-Forming Product
  3. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #9: Your Product and Services Should be CONTAGIOUS
  4. China’s Upper Middle Class Hungry for Luxury Product
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
The Benjamin Button Economy
next post
The End of Brand

Baca Juga

Marketing vs Sales

November 21, 2015

Confession of a Salesman

March 23, 2013

Selling = Making Friendship

September 22, 2011

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • GREAT BRAND LAUNCH

    May 23, 2022
  • WOM Adalah API FOMO Adalah BENSIN

    May 23, 2022
  • BRAND MEMECAT KONSUMEN

    May 20, 2022
  • INVESTASI STRATEGIS “TLKM X GoTo”

    May 17, 2022
  • THE DARK SIDE of WORD OF MOUTH MARKETING

    May 17, 2022
  • KENAPA FILM “KKN DESA PENARI” SUKSES?

    May 13, 2022
  • RIP iPod 3 Pelajaran Disrupsi

    May 12, 2022
  • SHAREABLE CONTENT

    May 11, 2022
  • DEMAND SHOCK MUDIK

    May 11, 2022
  • WORD OF MOUTH KHONG GUAN & MARJAN

    May 10, 2022
  • EMAK-EMAK PAHLAWAN RECOVERY

    May 10, 2022
  • KENAPA ELON, ZUCK, BEZOS BELI PERUSAHAAN MEDIA?

    April 28, 2022
  • KOPIKO & ELON MUSK

    April 26, 2022
  • BRAND ENDORSER PROFESI “DI UJUNG TANDUK”

    April 25, 2022
  • GARUDA MENJADI SARANG PENYAMUN?

    April 24, 2022
  • POLA BELANJA RAMADAN-LEBARAN

    April 22, 2022
  • BRAND CRISIS “WHAT SHOULD DO?”

    April 20, 2022
  • DILEMA PERSONAL BRAND & CORPORATE BRAND

    April 20, 2022
  • REVENGE MUDIK

    April 8, 2022
  • HALAL OF THINGS

    April 8, 2022

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • GREAT BRAND LAUNCH
  • WOM Adalah API FOMO Adalah BENSIN
  • BRAND MEMECAT KONSUMEN
  • INVESTASI STRATEGIS “TLKM X GoTo”
  • THE DARK SIDE of WORD OF MOUTH MARKETING
  • KENAPA FILM “KKN DESA PENARI” SUKSES?
  • RIP iPod 3 Pelajaran Disrupsi
  • SHAREABLE CONTENT
  • DEMAND SHOCK MUDIK
  • WORD OF MOUTH KHONG GUAN & MARJAN
  • EMAK-EMAK PAHLAWAN RECOVERY
  • KENAPA ELON, ZUCK, BEZOS BELI PERUSAHAAN MEDIA?
  • KOPIKO & ELON MUSK
  • BRAND ENDORSER PROFESI “DI UJUNG TANDUK”
  • GARUDA MENJADI SARANG PENYAMUN?
  • POLA BELANJA RAMADAN-LEBARAN
  • BRAND CRISIS “WHAT SHOULD DO?”
  • DILEMA PERSONAL BRAND & CORPORATE BRAND
  • REVENGE MUDIK
  • HALAL OF THINGS
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top