yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Berani Ganjil

by yuswohady February 28, 2015
February 28, 2015

Seminggu ini saya nonton dua film yang begitu mendalam mengganggu dan memengaruhi otak saya. Keduanya kebetulan menyabet Oscar yang digelar awal minggu ini. Film pertama adalah The Imitation Game dan kedua Whiplash. Dua film ini setali tiga uang, keduanya bercerita hal yang sama, yaitu sosok yang ganjil; sosok yang terkucil dari masyarakat lingkungannya karena keganjilannya.

Yang pertama adalah Alan Turing (diperankan Bennedict Cumberbatch), “the father of computer science and artificial intelligence”, yang sepanjang hidupnya kesepian karena terbuang, tidak mendapatkan penerimaan dari lingkungannya (bahkan negaranya) karena kenylenehannya. Sementara yang kedua adalah Dr. Terence Fletcher (diperankan J.K. Simmon), pengajar di sekolah musik Shaffer yang sangat “sadis” dalam menggembleng talenta-talenta yang menjadi anak didiknya. Sama dengan Turing, Dr. Fletcher dihujat oleh lingkungannya karena pendekatan pengajarannya yang tak masuk akal. Nasib tragis menimpanya, karena ia kemudian dipecat dengan tidak hormat oleh almamaternya.

Melawan Arus
Ada satu hal yang membuat saya begitu mengagumi dua sosok ini, yaitu mereka berani ganjil. Mereka berani beda; mereka berani mengambil jalur sepi; mereka berani melawan arus dengan risiko yang tak main-main. Risiko terpinggirkan, dicemooh, dihujat, dikucilkan, dan dianggap gila. Yang saya salut, keganjilan mereka bukan asal ganjil. Keganjilan mereka dilandasi sebuah prinsip superkokoh; didasari sebuah keyakinan yang sangat dalam akarnya; dan ditopang oleh kepercayaan diri yang luar biasa. Demi sesuatu yang diyakininya mereka berani ganjil.

Keganjilan Dr. Fletcher misalnya, dilandasi keyakianan bahwa hanya dengan gaya mendidik superkeras bahkan brutal, seorang anak didik mampu di-stretch kemampuannya ke suatu tingkat yang tak terbayangkan bakal terwujud. Hanya dengan cara begitu si anak didik keluar dari zona nyaman dan menggapai capaian yang extraordinary. Ia adalah sosok hyperdemanding yang menuntut anak didiknya mencapai kesempurnaan. Inilah kata-kata Dr. Fletcher yang sangat saya suka: “There are no two words in the English language more harmful than ‘good job’.” Baginya, mengatakan “kamu sudah cukup baik” kepada anak didik adalah “racun” yang membunuh potensi dan kemampuan luar biasa si anak didik.

Sementara keganjilan Turing dilandasi kepercayaan diri yang luar biasa: kepercayaan diri seorang genius. Sejak awal Turing sadar bahwa ia adalah satu-satunya “orang terpilih” yang mampu memecahkan kode rahasia Nazi. Kepercayaan diri yang bersimbiosis dengan kejeniusan otak dan kerja superkeras ini rupanya menghasilkan sebuah penemuan besar (alat yang sekarang kita kenal sebagai “komputer”) yang kemudian mengubah sejarah dan peradaban umat manusia. Turing adalah sosok yang hadir mendahului jamannya. Itu sebabnya ia dianggap “alien” yang datang dari planet antah-berantah.

Melampaui Jaman
Turing dan Dr. Fletcher tak sendirian. Sosok seperti Copernicus, Charles Darwin, Rembrandt, Amadeus Mozart, Thomas Edison, Wright bersaudara, Sigmund Freud, atau Albert Einstein adalah sosok-sosok yang berani tampil ganjil demi prinsip-prinsip kebenaran yang mereka yakini. Mereka adalah sosok yang tidak bisa dimengerti oleh jamannya karena pemikiran-pemikirannya yang melambung jauh ke depan. Dengan persistensi dan keteguhan luar biasa mereka memegang prinsip yang mereka yakini tanpa peduli apa kata masyarakat lingkungannya. Mereka adalah sosok yang berani keluar dari mainstream.

Copernicus berpikir ganjil dengan mengatakan bahwa Matahari lah pusat tata surya, bukan Bumi seperti diyakini semua orang pada masa itu. Charles Darwin berpikir ganjil dengan melahirkan teori evolusi yang bertolak belakang dengan prinsip gereja dan paradigma keilmuan yang umum diterima saat itu. Wright bersaudara berpikir ganjil dengan memecahkan mitos bahwa manusia bisa terbang layaknya burung. Pikiran ganjil ini pula yang membuka jalan terciptanya pesawat terbang yang mampu membawa kita melintas Atlantik dalam ukuran jam.

Tak gampang menjadi orang yang berani ganjil. By default kita adalah mahluk conformist yang cenderung “mencari aman” dengan patuh pada prinsip, tatanan, dan standar yang berlaku umum dan telah mapan sebelumnya. Kita cenderung menghindari kemungkinan-kemungkinan baru karena hal itu akan memicu ketidakmenentuan, chaos, dan mengancam kenyamanan. Tapi ingat, peradaban akan menggeliat hanya jika ada sosok ganjil yang berpikir berbeda. Kemajuan umat manusia akan terwujud jika ada sosok macam Darwin, Einstein, atau Turing yang selalu mencurigai dan mempertanyakan kemampanan.

Ada satu kalimat yang menginspirasi saya, diucapkan oleh Joan Clarke (tunangan Alan Turing yang akhirnya tak jadi menikah) kepada Turing, saat si genius berada di puncak keputusasaan karena merasa terasing dari lingkungannya. “No one normal could have done that… The world is an infinitely better place precisely because you weren’t.” Intinya Joan bilang kepada Turing: “Semua penemuan hebat ini terwujud karena kamu tidak normal, karena kamu ganjil. Dunia menjadi tempat yang lebih baik berkat terhindar dari kecamuk perang karena kamu tidak normal, karena kamu ganjil.”

Saya menulis kolom ini dengan satu pesan moral: janganlah takut ganjil, karena bisa jadi keganjilan menghasilkan sesuatu yang luar biasa. “Be weird… and change the world!!!”

No related posts.

0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Talkshow SmartFM: “Branding Buah Lokal”
next post
Java Jazz… Selfie-Wefie

Baca Juga

SURVIVAL INNOVATION

April 27, 2020

Bonus Demografi, Neo-Milenial, dan #GenerasiPencipta

November 4, 2017

“Golden Year” Berwirausaha

September 17, 2017

Beta Mentality

July 9, 2017

Kejatuhan Sevel dan “Innovation Fallacies”

July 1, 2017

Creator Confidence

February 18, 2017

Disrupt Yourself or Someone Else Will

June 11, 2016

Dengan Digital, Mengubah Dunia

June 5, 2016

Creative Living

March 19, 2016

Wetizen

March 11, 2016

7 comments

Koekoeh February 28, 2015 - 9:15 pm

Setuju mas.
Ganjil boleh selama bermanfaat bg orang banyak. Mungkin satu lg yg perlu diulas adalah Tesla.

Reply
Evi February 28, 2015 - 10:22 pm

Orang ganjil itu harus tahu dulu resiko yg akan ia hadapi dari masyarakat ya, Mas. Penolakan. Kalau dia keburu frustrasi, keganjilannya hanya akan membuat ia gila benaran..

Reply
choerozak February 28, 2015 - 10:44 pm

Setuju Pak, dalam literatur Sejarah juga disebutkan … yang selamat adalah yang ‘berbeda’. prinsip yang berbeda – aneh – ganjil ini yang sulit ditemukan. apakah hal ini soal komitmen memegang prinsip. seperti sekarang ‘jujur’ itu sebuah keganjilan, ‘pemimpin yang adil’ itu juga sebuah keganjilan … tulisan yang menginspirasi …

Reply
Being Weird | Lux Omnia Vincit March 2, 2015 - 8:05 pm

[…] *tulisan ini terinspirasi dari tulisan ‘guru’ saya di bidang marketing dan branding Pak Yuswohady “Berani ganjil“ […]

Reply
utomo March 5, 2015 - 4:52 am

Matursuwun sharingnya mas….

Reply
Zakiatul Hidayati (@Zakia_ID) March 22, 2015 - 7:59 am

Yg perlu diingat adalah menjadi ganjil, beda.. .bukan sekedar agar beda dengan orang kebanyakan, namun memegang kuat prinsip yang diyakininya.
Terima kasih sharingnya mas Siwo

Reply
iyung January 21, 2016 - 3:15 am

Awas, teroris juga ganjil lho..

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Megashift #5: Comeback of Homecooking

    March 26, 2021
  • Megashift #4: Healthiness Is the New Caring

    March 24, 2021
  • Megashifts #3: Deeper Family Bond

    March 21, 2021
  • Megashift #2: Insurance Becomes Necessity

    March 20, 2021
  • Megashift #1. Family Is Living in Anxiety

    March 18, 2021
  • The 4 Consumer Megashifts

    March 18, 2021
  • Consumer Megashifts 10X10

    March 14, 2021
  • City Will Be Killed by COVID-19

    March 12, 2021
  • Agility Is Your Most Valuable Asset

    March 7, 2021
  • Corona: A Serial Killer

    February 26, 2021
  • Sharing Economy in the Pandemic

    February 19, 2021
  • Syariah Universal

    February 12, 2021
  • Stay @ Home Lifestyle

    February 7, 2021
  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Megashift #5: Comeback of Homecooking
  • Megashift #4: Healthiness Is the New Caring
  • Megashifts #3: Deeper Family Bond
  • Megashift #2: Insurance Becomes Necessity
  • Megashift #1. Family Is Living in Anxiety
  • The 4 Consumer Megashifts
  • Consumer Megashifts 10X10
  • City Will Be Killed by COVID-19
  • Agility Is Your Most Valuable Asset
  • Corona: A Serial Killer
  • Sharing Economy in the Pandemic
  • Syariah Universal
  • Stay @ Home Lifestyle
  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top