yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Jokowi atau Prabowo… Kemenangan Indonesia

by yuswohady July 5, 2014
July 5, 2014

Bagi saya, tak penting siapa yang bakal menang pilpres hari Rabu minggu depan, Jokowi atau Prabowo. Ya, karena sejak dua nama itu muncul ke permukaan, menyusul nama-nama capres lain yang satu-persatu berguguran karena seleksi alam, saya merasa lega. Apa lagi setelah dua capres ini saling berlomba menunjukkan jati dirinya, karakternya, kompetensinya, dan niat baiknya di mimbar debat televisi, kampanye-kampanye, blusukan-blusukan, hingga silaturahmi-silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat dan agama, saya semakin bungah.

Saya bungah karena yakin siapapun yang menang di antara mereka akan berarti kemenangan besar bagi Indonesia. Kenapa saya sebut kemenangan Indonesia?

Kemenangan Indonesia #1
Pertama, karena memang dua tokoh pemimpin ini adalah dua sosok pemimpin terbaik, best of the best, dari keseluruhan stock pemimpin yang kita punya. Karena mereka merupakan yang terbaik, tentu saja keduanya layak memimpin negeri ini, dan membawa Indonesia menuju ke gerbang kesuksesan. Menjadikan Indonesia sebagai negara ampuh dan berpengaruh di dunia.

Jokowi dikenal karena kepemimpinan yang down to earth dan merakyat dengan blusukan-blusukannya. Ia bukan tipe pemimpin yang duduk manis di meja menerima laporan anak buah. Ia terjuan langsung ke lapangan menjadi role model bagi para followers-nya. Ia turun ke pasar-pasar atau kampung-kampung untuk mendengar secara langsung jeritan kesusahan rakyatnya. Dari situ kemudian ia mengembangkan program-program aksi untuk memecahkannya.

Prabowo bagi saya nggak kalah hebat. Pengalaman kemiliterannya luar biasa, dan sebagai prajurit tulen, rasa nasionalisme sekokoh baja. Keikhlasan, kejujuran, dan komitmennya pada negeri ini tak diragukan lagi. Program-program pembangunan yang diusulkannya visionary, komprehensif, dan menyentuh kebutuhan hingga ke masyarakat grass root. Kepeduliannya pada masyarakat bawah: guru, buruh, petani, nelayan, hingga pedagang pasar begitu besar tercermin dari program-program yang diusungnya.

Bicara karakter, kemampuan, komitmen, ketulusan, niat baik, keduanya setali tiga uang. Hanya satu yang mereka butuhkan, yaitu mandat dari rakyat. Karena itu, begitu mandat rakyat didapatkan oleh salah satu dari mereka (siapapun dari keduanya) minggu depan, maka yang paling diuntungkan adalah Indonesia. Siapapun yang mendapat mandat rakyat akan merupakan kemenangan besar bagi Indonesia

Kemenangan Indonesia #2
Kedua, karena dua sosok pemimpin hebat ini dicintai dan dimiliki oleh seluruh rakyat negeri ini dari Sabang sampai Merauke. Inilah pemilu dengan tingkat ownership rakyat yang paling tinggi dalam 70 tahun perjalanan sejarah negeri ini. Inilah untuk pertama kalinya dalam sejarah pemilu di Indonesia dimana rakyat pemilih begitu terlibat, begitu peduli, dan begitu merasa bertanggung-jawab terhadap keberhasilan pemilu kali ini. Mereka menjadi sangat berkepentingan mengenai siapa yang harus memimpin negeri ini.

Bentuk ownership dan keterlibatan rakyat pemilih ini macam-macam. Ada yang memasang profile photo di Twitter atau Facebook dengan nomor 1 (Prabowo) atau nomor 2 (Jokowi). Ada yang sukarela memasang poster, spanduk, baliho, bendera, dan beragam bentuk sampah visual lain untuk mempromosikan capres dambaan mereka di jalan protokol hingga pos ojek di kampaung-kampung. Ada musisi yang menyumbang lagu atau sastrawan yang mencipta puisi khusus untuk capres dambaannya. Atau yang kebablasan, ada simpatisan yang melakukan black campaign untuk menyerang capres yang tidak dipilihnya.

Ownership dan keterlibatan yang luar biasa ini adalah cerminan begitu cintanya rakyat pada bangsanya. Saya malah melihat fenomena menarik dari pemilu kali ini, bahwa pemilu bisa menjadi medium untuk mengasah nasionalisme yang kian memudar digerus globalisme; bahwa pemilu bisa menjadi medium untuk membangkitkan kembali kecintaan kepada negeri ini. Dengan background macam ini saya berkeyakinan, siapapun pemenang pemilu minggu depan menjadi tak penting. Ya, karena siapapun pemenangnya akan berarti kemenangan besar bagi Indonesia.

Kemenangan Indonesia #3
Ketiga, akhirnya kemenangan sebesar-besarnya bagi Indonesia akan dituai hanya jika pemungutan suara hari Rabu minggu depan (dan hari-hari setelahnya) berjalan dengan damai, penuh keteduhan, kematangan, dan kearifan. Kalau itu terwujud maka (sekali lagi bagi saya) siapapun yang terpilih, apakah Prabowo atau Jokowi, menjadi tidak penting. Ya, karena siapapun yang terpilih akan tetap merupakan kemenangan besar bagi Indonesia.

Perkenankan saya sedikit flashback ke belakang menelusuri sejarah pendewasaan negeri ini. Dengan patriotisme membara Soekarno membebaskan Indonesia dari belenggu penjajah dengan kulminasi proklamasi. Di bawah Orde Lama negeri ini terseok-seok. Di bawah Orde Baru Indonesia ini tumbuh pesat menjadi kekuatan ekonomi besar. Namun sayang, bersamaan dengan itu dekadensi moral meradang, tercermin dari korupsi di seluruh lapisan kehidupan.

Tahun 1998 alhamdulillah semua itu dikoreksi, walaupun biaya yang harus kita tanggung demikian besar: negeri ini terjengkang, jatuh terjerembab hingga di titik terbawah. Kita set-back. Tapi sejak itu perlahan kita bangkit. Maka kemudian di bawah pemimpin-pemimpin hebat Habibie, Gus Dur, Megawati, dan terakhir SBY, kita mulai merangkak naik kembali. Para pemimpin hebat ini berjasa meletakkan landasan bagi Indonesia untuk take-off menjadi negara besar dan disegani di dunia. Kini waktu take-off itu telah tiba. Dan pemimpin yang akan didapuk untuk membawa negeri ini take-off adalah satu di antara dua: Prabowo atau Jokowi.

Seperti dikatakan di depan, bagi saya tak penting siapa yang bakal memenangi pemilihan. Yang justru penting bagi saya adalah bagaimana kita, seluruh anak negeri, memanfaatkan tiga momentum kemenangan besar Indonesia di atas. Apabila kita mampu melakukannya, saya tak ragu bangsa ini akan menjadi negara besar di dunia secara ekonomi, politik, maupun budaya. Percayalah, negeri ini siap menggilas India, Amerika, bahkan Cina.

Mari wujudkan kemenangan besar Indonesia… dan itu kita mulai Rabu minggu depan.

Related posts:

  1. Menjadi Jokowi
  2. Marketing Al Amin vs. Marketing Pencitraan
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Martha & Ratna
next post
Marketing to the Middle Class Moslem

Baca Juga

Pemasaran “Anti-Mainstream” Ala Azwar Anas

August 10, 2019

Millennial Voters 2019

September 22, 2018

Artis Nyaleg

July 28, 2018

Caleg Artis dan Branding Parpol

July 28, 2018

Best Business Book 2016 – My Picks

December 24, 2016

Pahlawan Pajak

September 3, 2016

Sharing Economy dan Koperasi

March 26, 2016

Millennial Trends 2016

January 17, 2016

Brand in Crisis

January 9, 2016

Resolusi

January 2, 2016

2 comments

koekoeh July 5, 2014 - 10:30 pm

Saya terenyuh baca artikel ini. Ketika membacanya, entah kenapa tiba2 saya teringat pernyataan sikap netral Pak SBY.

11-12

Reply
usmandp July 7, 2014 - 9:16 am

Yah apa yg anda tulis benar adanya… Blackcampaign hanya ulah simpts yg kebabalasan, tp byk pimpinan/top timses No 2 yg seolah2 sdh pasti menaang padahal elektabilitas sama kuat,,,berkoar2 ” hanya kecuranganlah yg mengalahkan jokowi.” Hal ini sgt berbhy bg demokrasi kita dlm situasi politik yg panas apalagi selisih suara seddikit… Saran:: bila lom siap berdemokrasi sebaiknya mundur saja No 2… Sesuai pribainya yg memang lom matang berpolitik dan bukan seorang negarawan,, jokowi adalah manejerial level ,,not a leader,,,our Nation needs a leader. Thanks

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020
  • Prospective Businesses for UKM

    October 14, 2020
  • UKM Outlook 2021

    October 11, 2020
  • New Omni Marcomm

    October 1, 2020
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi

    September 4, 2020
  • Family Life in the Pandemic Era

    September 4, 2020
  • 5 Digital Consumer Megashifts

    August 26, 2020
  • 15 Banking Consumer Megashift

    August 10, 2020
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends

    July 26, 2020
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends

    July 24, 2020
  • 25 Retail Megashifts

    July 18, 2020
  • New Marcomm Paradigm

    July 18, 2020
  • #IBF2020: The Inside Story

    July 9, 2020
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn

    June 27, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Prospective Businesses for UKM
  • UKM Outlook 2021
  • New Omni Marcomm
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi
  • Family Life in the Pandemic Era
  • 5 Digital Consumer Megashifts
  • 15 Banking Consumer Megashift
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends
  • 25 Retail Megashifts
  • New Marcomm Paradigm
  • #IBF2020: The Inside Story
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top