yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Accidental WOM

by yuswohady May 24, 2014
May 24, 2014

Minggu lalu seorang pramugari Garuda Indonesia bikin heboh di jagad Twitter. Pasalnya seorang penumpang asal Kepong, Malaysia “memergoki” sang pramugari sedang khusyu’ menunaikan ibadah sholat sekitar 10 menit setelah pesawat lepas landas. Kagum abis pada kesolehan mbak pramugari, si penumpang sontak memotretnya dengan kamera ponsel dan kemudian menyebarkannya melalui akun Facebook. Sejurus kemudian, decak kagum membahana di jagad Twitter dan Facebook.

Berikut ini komentar akun @sooperboycom di Twitter: “Salut..! Pramugari tertangkap Sholat di dalam Pesawat. http://goo.gl/f1BPJa Ini baru pramugari idaman.” Sementara komentar akun @saptuari bernuansa menyindir kita-kita: “Mbak Pramugari Garuda ini tetap sholat di Pesawat… Subhanallah! Kamu yg di darat gimana?” Dengan word of mouth (WOM) tersebut, tak terhindarkan lagi, brand Garuda Indonesia pun ikut-ikutan melambung setinggi langit. Sang pramugari telah mengharumkan nama Garuda Indonesia.

Authentic
Kenapa “aksi” si pramugari begitu menghebohkan dan memicu positive word of mouth yang luar biasa di dunia maya? Setidaknya ada tiga alasan. Pertama, it’s touching the heart. Ya, karena peristiwa itu menyentuh hati siapapun yang mengetahuinya. Kesolehan si pramugari menyentuh hati, tak hanya dari sisi emosional, tapi juga sisi spiritual kita. Peristiwa itu menjadi sebuah oase menyejukkan di tengah anggapan miring mengenai profesi pramugari. Peristiwa kecil itu begitu menyentuh lubuk hati terdalam dari si penumpang sehingga kemudian menggerakkannya menyebarkan ke banyak orang melalui media sosial.

Kedua, it’s an engaging story. Peristiwa tersebut menciptakan sebuah cerita yang menggugah oran-orang untuk meresponsnya. Bagaimana si penumpang awalnya punya persepsi negatif alias suudzon kepada si pramugari. Bagaimana ia kemudian kagum dan memotretnya untuk diunggah di Facebook. Juga, bagaimana para netizen kemudian meresponsnya dengan decak-kagum mengharu-biru. Semuanya terjalin menjadi sebuah cerita menghebohkan yang membuat semua orang terlibat dan “terhisap” ke dalamnya.

Ketiga, it’s authentic and spontaneous. Aksi si pramugari maupun si penumpang adalah sebuah peristiwa yang genuine tanpa dibuat-buat, tanpa direkayasa secuilpun. Seluruh jalinan cerita itu merupakan suatu yang otentik karena belum pernah terjadi sebelumnya. Coba Anda bayangkan, apa yang bakal terjadi jika Garuda Indonesia mereka-ulang peristiwa tersebut (bahkan dengan pramugari dan pesawat yang persis sama) dan kemudian menyebarkannya di media sosial? Saya jamin 1000%, bukan decak-kagum yang dituai, justru sebaliknya cemoohan. Ya, karena ketika peristiwa itu direplikasi, maka serta-merta ia akan kehilangan keotentikan dan spontanitasnya, sehingga dampak word of mouth-nya menjadi luntur .

Menjadi Brand Ambassador
Apa pelajaran paling berharga yang kita peroleh dari kasus mbak pramugari? Pesan terpenting yang kita peroleh adalah bahwa setiap karyawan bisa memainkan peran sebagai brand ambassador bagi perusahaan tempat ia bekerja. Pertanyaan saya: jika Anda seorang pegawai administrasi, resepsionis, atau seorang satpam, apakah Anda bisa mengharumkan nama perusahaan seperti halnya si pramugari? Why not! Kehadiran media sosial menjadikan siapapun di dalam perusahaan untuk menjadi brand ambassador yang powerful.

Dua tahun lalu ada peristiwa menghebohkan ketika Agus Chaerudin, seorang office boy yang bekerja di Bank Syariah Mandiri cabang Bekasi menemukan amplop di tempat sampah yang di dalamnya tersimpan uang Rp 100 juta. Agus tak menyentuh sama sekali uang itu, ia langsung mengambil dan menyerahkannya ke satpam. “Itu bukan rezeki saya, itu hak kantor. Allah Maha Melihat, Maha Mengetahui,” ujarnya polos. Kejujuran si OB telah menyentuh hati dan menimbulkan decak-kagum banyak orang persis seperti yang terjadi pada si pramugari.

So, seperti halnya mbak pramugari dan mas OB di atas, siapapun karyawan kini bisa mengharumkan nama perusahaan dan menjadi “hero of the company” dengan menciptakan positive word of mouth. Kabar baiknya, di era media sosial sekarang ini, kejadian seperti yang mereka alami semakin sering kemungkinannya untuk bisa terjadi. Namun, apakah kejadian mbak pramugari dan OB itu bisa didisain sebelumnya atau direkayasa sedemikian rupa untuk menghasilkan efek WOM yang powerful? Barangkali ini kabar buruknya: tidak!

Kecelakaan
Inilah hukum dasar WOM: semakin direkayasa sebuah peristiwa, semakin kecil dampak WOM-nya. Semakin tidak otentik sebuah peristiwa, semakin luruh pula dampak WOM-nya. Semakin tidak spontan sebuah peristiwa WOM, semakin memble pula efek WOM-nya. Elemen terpenting terbentuknya WOM yang powerful adalah keotentikan (authenticity) dan spontanitas (spontaneity). Tak heran jika program-program WOM yang didisain dan direncanakan sedemikian rupa oleh marketer kebanyakan kandas karena kehilangan otentisitas dan spontanitas.

Karena kenyataan ini, saya berani mengatakan: “The powerful WOM is an accidental WOM.” WOM yang hebat adalah WOM hasil kecelakaan, bukan hasil perencanaan dan perekayasaan.

Kalau demikian adanya, berarti kita tidak bisa mendisain dan merencanakan program WOM untuk brand kita dong? Bisa, tapi Anda harus selalu siap mental dan legowo jika program tersebut kandas dan tak memenuhi harapan. Belajar dari kasus mbak pramugari, sebagai rule of thumb, saya hanya bisa memberikan tiga tips. Pertama, touch audience’s heart. Kedua, share an engaging story. Ketiga, create authenticity.

No related posts.

0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
#KelasInspirasi di Sidji Batik, Yogya
next post
#KelasPengetahuan “Market Research for UKM”

Baca Juga

Customer Evangelist: “ARMY dan BTS

June 11, 2021

Angry Customers

May 30, 2021

Akankah Kita Hengkang dari Whatsapp?

May 16, 2021

Memberi eTalk: Surveillance Economy

April 20, 2018

Setiap Orang Berbohong di Facebook

March 10, 2018

Facebook: Guru Menulis Terbaik di Dunia

September 9, 2017

Best Business Book 2016 – My Picks

December 24, 2016

Pahlawan Pajak

September 3, 2016

“Mukidi Effect”

August 27, 2016

Sharing Economy dan Koperasi

March 26, 2016

2 comments

Ririn May 24, 2014 - 8:22 am

Kt temen sy yg mantan pramugari garuda, sebagian bsr pramugari/a sholat di atas pswt. Krn tertangkap kamera dan tersebar jd heboh tp efeknya bagus… Socmed memang dahsyat… 🙂

Reply
jual motor May 31, 2014 - 9:01 am

terimakasih banyak artikelnya sangat menarik

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • WELCOME ERA “CUCI PIRING” HABIS PANDEMI, TERBITLAH RESTRUKTURISASI

    June 21, 2022
  • “SESAT PIKIR” STARTUP DIGITAL

    June 21, 2022
  • KUTUKAN “BAKAR DUIT”

    June 21, 2022
  • REVENGE LEISURE

    June 13, 2022
  • NEW ERA OF STARTUP Post-Pandemic

    June 10, 2022
  • DON’T THINK JUST DO IT

    June 7, 2022
  • KENAPA INDOMARET & ALFAMART SELALU BERDEKATAN?

    June 7, 2022
  • NOSTALGIA MARKETING

    June 3, 2022
  • THE POWER OF 3R “REVIEW, RATING, RECOMMENDATION”

    May 31, 2022
  • PACEKLIK STARTUP DIGITAL

    May 25, 2022
  • GREAT BRAND LAUNCH

    May 23, 2022
  • WOM Adalah API FOMO Adalah BENSIN

    May 23, 2022
  • BRAND MEMECAT KONSUMEN

    May 20, 2022
  • INVESTASI STRATEGIS “TLKM X GoTo”

    May 17, 2022
  • THE DARK SIDE of WORD OF MOUTH MARKETING

    May 17, 2022
  • KENAPA FILM “KKN DESA PENARI” SUKSES?

    May 13, 2022
  • RIP iPod 3 Pelajaran Disrupsi

    May 12, 2022
  • SHAREABLE CONTENT

    May 11, 2022
  • DEMAND SHOCK MUDIK

    May 11, 2022
  • WORD OF MOUTH KHONG GUAN & MARJAN

    May 10, 2022

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • WELCOME ERA “CUCI PIRING” HABIS PANDEMI, TERBITLAH RESTRUKTURISASI
  • “SESAT PIKIR” STARTUP DIGITAL
  • KUTUKAN “BAKAR DUIT”
  • REVENGE LEISURE
  • NEW ERA OF STARTUP Post-Pandemic
  • DON’T THINK JUST DO IT
  • KENAPA INDOMARET & ALFAMART SELALU BERDEKATAN?
  • NOSTALGIA MARKETING
  • THE POWER OF 3R “REVIEW, RATING, RECOMMENDATION”
  • PACEKLIK STARTUP DIGITAL
  • GREAT BRAND LAUNCH
  • WOM Adalah API FOMO Adalah BENSIN
  • BRAND MEMECAT KONSUMEN
  • INVESTASI STRATEGIS “TLKM X GoTo”
  • THE DARK SIDE of WORD OF MOUTH MARKETING
  • KENAPA FILM “KKN DESA PENARI” SUKSES?
  • RIP iPod 3 Pelajaran Disrupsi
  • SHAREABLE CONTENT
  • DEMAND SHOCK MUDIK
  • WORD OF MOUTH KHONG GUAN & MARJAN
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top