#TwitLeader adalah sebutan yang saya berikan untuk para pemimpin di berbagai bidang dan sektor, yang menggunakan Twitter untuk berkontribusi dan membawa kebaikan bagi masyarakat. Mereka bisa CEO, manajer, atau wirausahawan di sektor bisnis. Mereka bisa politisi partai, anggota DPR, pejabat negara, atau akademisi di sektor publik. Mereka juga bisa aktivis LSM, aktivis gerakan sosial, pekerja sosial, seniman, intelektual, wartawan, mahasiswa, atau selebriti di sektor sosial-kemasyarakatan. Yang saya maksud pemimpin di sini tentu saja bukan hanya sebatas pemimpin sebagai “posisi” atau “jabatan“, tapi lebih mendasar lagi, sebagai “kualitas personal”.
Mereka ngetwit dengan semangat keikhlasan untuk membawa perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik. Mereka menjaga karakter dan perilaku agar bisa menjadi role model bagi para followers-nya. Melalui twit mereka berbagi, memberi informasi, dan menginspirasi untuk menebar kebaikan bagi masyarakat yang menjadi followers-nya. Melalui twit-twit nya, mereka mendayagunakan potensi-potensi yang ada di masyarakat untuk menghasilkan inisiatif-inisiatif yang bermanfaat bagi orang banyak. Dengan pengaruhnya yang luar biasa, bahkan mereka bisa memicu gerakan sosial untuk membawa perubahan positif di masyarakat.
Dan yang terpenting dari itu semua: mereka diikuti oleh ribuan, bahkan ratusan ribu followers karena kontribusi yang telah mereka sumbangkan kepada para followers tersebut. Mereka memperoleh trust dan integritas sebagai pemimpin karena pengabdian dan kontribusi ini. Yup, “leadership is about contributions for the followers’ personal growth”. Mereka adalah guru yang luar biasa karena “the best leader is a passionate teacher“.
Siapa Mereka?
Berikut ini adalah contoh sosok-sosok #TwitLeader, setidaknya yang saya tahu. Di sektor bisnis dan kewirausahaan misalnya ada #TwitLeader seperti: @FahiraIdris, @Subiakto, @reneCC, @nukman, @yoris, @Sandiuno wirausahawan atau @handryGE profesional. Di sektor publik ada @rieke_diah politisi atau @fadjroel aktivis. Sementara di sektor sosial-kemasyarakatan ada @AnisBaswedan penggagas gerakan Indonesia Mengajar, @Ndorokakung wartawan, @gm_gm wartawan/seniman, @jokoAnwar seniman, @pandji selebriti, @Komar_Hidayat intelektual, @FaisalBasri ekonom, dan lain-lain.
Itu adalah contoh sosok-sosok twitcelebrity yang merupakan tokoh masyarakat yang dikenal luas dengan puluhan hingga ratusan ribu followers. Di luar itu ada sosok #TwitLeader yang mungkin tidak seselebritis mereka tapi memiliki capaian dan kontribusi luar biasa. Ambil contoh teman saya @Pasarsapi perintis komunitas Akademi Berbagi yang menumbuhkan spirit pembelajaran; @Roniyuzirman inisiator komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang terus mendorong kebangkitan UKM; atau @Toto_B2W penggagas komunitas Bike2Work yang terus membangun kesadaran bahaya pemanasan global.
Gerakan Sosial
Di era dimana masyarakat kian terkoneksi satu sama lain (connected society) para #TwitLeader ini memainkan peran yang kian sentral di tengah masyarakat. Secara informal mereka memiliki kekuatan pengaruh (influence) dalam membentuk opini dan memicu sebuah gerakan sosial mengenai isu-isu sosial tertentu. Para #TwitLeader ini umumnya memiliki kemampuan dalam menangkap keresahan (anxiety & desires) masyarakat followers-nya dan kemudian menyuarakan keresahan itu menjadi sebuah gerakan nyata untuk mewujudkan perubahan. Gerakan “Koin Peduli Prita”, gerakan #koinsastra, atau aksi #saveKPK sebagai protes atas pendudukan gedung KPK oleh Polri beberapa waktu lalu adalah wujud dari kerja para #TwitLeader ini. Saya jadi ingat kata-kata ampuh Seth Godin dalam bukunya Tribes, “The Net make it easier than ever to create a movement, to make things happen, to get things done.”
Konektor
Mereka juga menjadi konektor (connector) sekaligus pemersatu bagi para followers untuk melakukan inisiatif-inisiatif besar yang membawa kemanfaatan bersama. Peran sebagai konektor ini terwujud melalui ide atau visi dari si #TwitLeader yang kemudian menjadi “common goal” bagi komunitas followers mereka. Dalam kasus @Roniyuzirman maka ide besar itu adalah mengembangkan wirausahawan UKM dalam jumlah besar sebagai driver ekonomi Indonesia. Dalam kasus @Toto_B2W visi besar itu adalah keinginan mulia untuk mencegah pemanasan global dengan menggunakan alat transportasi murah dan bebas polusi yaitu sepeda. Dalam kasus @Anisbaswedan maka ide besar itu adalah bagaimana mengatasi kekurangan tenaga pengajar di daerah-daerah terpencil. Ide dan visi itulah yang mempersatukan seluruh followers sehingga dengan sukarela dan passionate mereka berupaya keras mewujudkannya.
Sang Pencerah
Peran kunci para #TwitLeader tak hanya sebatas sebagai pemicu gerakan sosial atau perintis sebuah inisiatif besar. Mereka juga memainkan peran dalam mengedukasi, memberi inspirasi, dan menjadi pencerah bagi masyarakat stakeholders-nya. Mereka sekaligus menjadi role model dan pelita bagi masyarakat agar tidak terperosok ke dalam keburukan-keburukan sosial. Di tengah begitu banyak intelektual dan akademisi “pindah haluan” menjadi politisi (dengan pendapat-pendapat yang kian partisan dan tidak jernih lagi), @Komar_Hidayat memberikan embun sejuk melalui twit-twitnya yang jujur dan membawa kemaslahatan umat. Di tengah begitu banyak pemimpin formal yang ngomong ngawur, melalui kultwit-kultwitnya @gm_gm memberikan oasis pengetahuan, analisis, dan wisdom yang mencerahkan.
Selama ini barangkali kita berpikir bahwa Twitter hanyalah sekedar mainan untuk cit-cit-cuit alias ngobrol ngalor-ngidul, curhat yang nggak penting-penting, atau ngomongin orang lain yang nggak perlu-perlu. Tapi seperti ditunjukkan oleh para #TwitLeader di atas, Twitter ternyata bisa menjadi alat ampuh untuk menginspirasi banyak orang dan merintis perubahan.
Kalau demikian adanya, maka kini pilihan sepenuhnya tergantung pada Anda: Apakah Anda memilih memboroskan waktu dengan hal-hal yang remeh-temeh dan nggak penting-penting di Twitter. Atau sebaliknya, Anda menggunakannya untuk memberikan kontribusi berharga bagi kebaikan masyarakat.
Ingat satu hal, “Twitter is a powerful tools to make contributions and to change the world“.
4 comments
tambahin mas..ada juga @HandryGE tweet2nya tentang leadership dalem dan bermakna. Beliau sendiri emang leader yang oke..
Kalo dari temen2 saya yang mahasiswa ada @faldomaldini @udayusuf @yasirmukhtar @alldofj 😀
Mereka semua orang-orang hebat!
Seorang yang menginspirasiku saat ini termasuk yang ditulis diatas adalah @nukman @roniyuzirman cool.
they both are great people
banjir….pasti akan selalu ada akan dapat di cegah dan di kurangi apabila kita peduli sampah dan ada tempat sampah di lokasi yang menjadi pembuangan sampah liar…..tak kan ada sampah bila ada tempatsah…..
ustazah pemilik pesantren annajahTanggerang beliau orang hebat bisa di tambahkan?