*Hadir di Toko Buku Gramedia September 2012
Setelah melalui proses perenungan dan pemikiran selama hampir dua tahun, akhirnya buku ini selesai saya tulis. Ide mengenai potensi luar biasa konsumen kelas menengah Indonesia (saya sebut: Consumer 3000) pertama kali saya cetuskan pada akhir tahun 2010 saat saya memberikan seminar bertajuk: “Indonesia Marketing Outlook 2011” di Medan. Sejak saat itu saya begitu passionate menulis baik di blog maupun di surat kabar/majalah untuk mengungkap fenomena revolusi konsumen kelas menengah di Indonesia. Percik-percik pemikiran itulah yang kemudian membentuk bangunan buku ini.
Melalui karya rintisan mengenai konsumen kelas menengah di Indonesia ini saya mengajak para pembaca untuk menyelami 40 fenomena perilaku konsumen kelas menengah Indonesia dan kemudian mengeksplorasi 40 ide-ide luar biasa untuk menggarap pasar kelas menengah di Indonesia. Itu sebabnya buku ini saya beri tagline: “The 40 Great Ideas to Win the Biggest and Most Profitable Market in Indonesia”. Buku ini membawa Anda untuk merenung, mengeksplorasi, dan akhirnya menemukan ide-ide breakthrough untuk memenangkan pasar paling besar dan paling menguntungkan di Indonesia.
Buku ini menyebut “revolusi kelas menengah di Indonesia” karena pertumbuhannya yang luar biasa. Selama kurun waktu 1999-2009 konsumen kelas menengah telah melonjak hampir dua kali lipat. Kini jumlahnya telah mencapai 130 juta lebih atau sekitar 60% dari jumlah penduduk Indonesia. Seiring dengan kemajuan ekonomi Indonesia, mereka bertambah 8-9 juta setiap tahunnya. Mereka adalah pasar yang luar biasa.
Konsumen dengan pengeluaran US$2-20 perhari ini merupakan segmen pasar yang paling besar dan paling menguntungkan di Indonesia karena mereka membeli dan mengkonsumsi produk dan layanan advance seperti gadget, TV flat, lemari es, AC, mobil, beragam layanan perbankan, beragam produk investasi, asuransi, hingga liburan ke luar negeri. Mereka adalah para profesional, entrepreneur, supervisor pabrik, ibu rumah tangga, pegawai negeri, guru/dosen, mahasiswa, dokter, arsitek, atau bankir dengan kemampuan daya beli tinggi.
Buku ini meyakini bahwa revolusi kelas menengah di Indonesia akan menciptakan tsunami perubahan konsumen. Revolusi itu menciptakan jenis konsumen baru, peta kompetisi baru, dan lanskap bisnis baru. Ia menciptakan dunia yang sama sekali baru bagi para pemasar. “We enter a whole new world”. Dunia baru yang penuh tantangan; dunia baru yang penuh peluang; dunia baru yang penuh kecemerlangan.
Revolusi kelas menengah adalah fenomena baru di Indonesia. Hai para pemasar, enduslah perubahannya, tangkap peluangnya, dan… be the first! Karena menjadi yang pertama di benak konsumen akan menentukan apakah Anda menjadi pemenang atau sebaliknya pecundang. Be the middle-class brand!
Buku ini wajib dimiliki oleh setiap pemasar karena merupakan referensi satu-satunya mengenai konsumen kelas menengah Indonesia. Buku mulai tersedia di toko-toko buku pada pertengahan September 2012. Tapi pre-order sudah bisa dilakukan sekarang untuk Signature Edition dengan tanda tangan penulis.
47 comments
Nanti akan saya cari di toko buku online mas..
Duh, berpikir keras setentang Palm Sugar dan ledakan daya beli konsumen kelas menengah ini. Ohya mereka pasti para penakut gula putih, nyari pemanis sehat untuk segala keperluan 🙂
Udah bisa pre-order mas?
Ikutan Muadzin pre-order mas 🙂 Sukses terus !!
Dahsyat mas siwo, congratz for the nu book… 🙂
[…] yuswohady Konsumen kelas menengah (saya menyebutnya, Consumer 3000) adalah kelompok konsumen yang mulai lewat kebutuhan dasarnya (basic needs) yaitu sandang, pangan, […]
[…] kelas menengah (saya menyebutnya, Consumer 3000) adalah kelompok konsumen yang mulai lewat kebutuhan dasarnya (basic needs) yaitu sandang, pangan, […]
ditunggu mas bukunya sangat menarik
[…] yuswohady Temen-temen, beberapa hari lagi buku saya Consumer 3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia akan terbit. Saya akan sisihkan 15 buku untuk temen-temen Twitter/Facebook sebelum buku itu beredar […]
[…] beberapa hari lagi buku saya Consumer 3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia akan terbit. Saya akan sisihkan 15 buku untuk temen-temen Twitter/Facebook sebelum buku itu beredar […]
Apakah bisa pre order bukunya? Gimana caranya. Thanks
Bisa kali ya, ke Gramedia Pustaka Utama, saya cek dulu ya 🙂
Gara2 ada kastemer request buku ini, jadi tahu ada buku sebagus ini. Gak sabar jua nunggunya. ZuperBookStore jual juga yaa.. 🙂
[…] Indonesia memiliki dua dimensi strategis bagi perekonomian, yaitu sebagai konsumen (saya sebut Consumer 3000) dan sebagai produsen (saya sebut Entrepreneur […]
[…] Indonesia memiliki dua dimensi strategis bagi perekonomian, yaitu sebagai konsumen (saya sebut Consumer 3000) dan sebagai produsen (saya sebut Entrepreneur […]
Wah, saya nungguin buku yang kayak gini. Kabarin pak kalo dah terbit di bandung. 😀
[…] Untuk mengetahui gambaran isi buku, check here: Consumer 3000: The Introduction […]
[…] adalah twit saya hari Kamis sore (2/8) lalu, saat buku saya Consumer 3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia (Gramedia Pustaka Utama, 261 hlm, 2012) keluar fresh […]
congrats mas.. saya langsung ke gramed buat beli consumer 3000 untuk dapet pangsit eh wangsit buat usaha saya hehehe
Di toko buku Gramedia belum ada euy, pre-rder aja di sini -> http://bit.ly/ONgsyn
[…] Untuk mengetahui gambaran isi buku, check here: Consumer 3000: The Introduction […]
wah perlu baca nih buku ini, buat strategi pemasaran rumahnugget.com dan pondok-citra.com. thanks mas yuswohady atas terbitnya edisi perdana buku consumer 3000
[…] Note: About Consumer 3000 book Related ArticlesRevolusi Amfibi8 Sosok Kelas Menengah IndonesiaGet Kinclong… Get ProfitBukber 3000Life-time Learner Gathering 7 […]
[…] dulu, Yuswohady baru saja merulis sebuah buku yang judulnya saya ambil menjadi judul tulisan ini : Consumer 3000 : Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia. Eks konsultan senior MarkPlus ini dengan sangat mengesankan mengelaborasi sejumlah fenomena yang […]
Sangat menanti buku ini dan sangat siap membantu brand menjadi kelas dunia. Trimakasih banyak.
salam,
Becakmabur Indonesia
Creative Branding Agency
Dijadwalkan ada di toko buku Gramedia 30 Agustus 2012 ini mas
Budaya berbelanja (consumerisme) orang Indonesia tidak dapat diukur dari tingkat pendapatannya, yang disebut kelompok kelas menengah (customer 3000). Belanja barang tidak dapat dijadikan ukuran untuk menentukan bahwa konsumen berada pada kelas menengah. Memang karakter orang indonesia suka berbelanja. Banyak orang mungkin hanya sebagai staf biasa di suatu perusahaan dengan pendapatan Rp 1.5 – 2jt/bulan. mereka bisa memberli Handphone Blackberry, Ipad, Galaxi Samsung. Yang jelas bahwa di Indonesia konsumen dimudahkan untuk berbelanja untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, misalnya secara kredit, kartu kredit, dapat warisan, dapat dana dari kelurga (orang tua, saudara, om), dsb. saya lebih cenderung memberikan istilah revolusi konsumerisme Indonesia, daripada c\konsumer 3000.
Tak semua konsumen kelas menengah konsumeris, salah satu ciri konsumen kelas menengah adalah bahwa mereka justru smart customer yang peduli value/beneft yang ditawarkan produk/servis. Lebih jauh lagi konsumen kelas menengah juga merupakan kelompok masyarakat yang punya potensi paling besar untuk menjadi entrepreneur (saya sebut entrepreneur 3000) dengan melakukan kegiatan produktif yang berdampak positif pada perekonomian secara keseluruhan.
Sebuah buku pemasaran yang sangat inspiratif untuk menjawab tantangan dunia pemasaran di Indonesia yang dinamis.
[…] yuswohady Saya menggunakan sub-judul buku saya Consumer 3000: Revolusi Kelas Menengah Indonesia dengan sebuah ungkapan seksi nan menantang: “Menangkan Pasar Paling Besar dan Paling […]
[…] Negara dengan perekonomian terkuat ke-5 di dunia. Maka, rasanya tak berlebihan di buku terbarunya, Consumer 3000, Pak Yuswohady menyebut, Klas Menengah Indonesia ini adalah pencetus Revolusi Konsumen. Yang […]
[…] berbunga-bunga. Kebetulan kedua megatrend tersebut tonggaknya terjadi di tahun 2010. Pertama adalah revolusi kelas menengah yang dimulai sejak tahun 2010 seiring terlampauinya pendapatan perkapita kita USD3000 pertahun. […]
[…] yuswohady Di Indonesia saat ini kita sedang dilanda uforia mengenai kelas menengah. Banyak kalangan (presiden, menteri, politisi, pakar, mahasiswa) bicara mengenai kelas menengah […]
[…] Tiara – Dec• 04•12 Di Indonesia saat ini kita sedang dilanda uforia mengenai kelas menengah. Banyak kalangan (presiden, menteri, politisi, pakar, mahasiswa) bicara mengenai kelas menengah […]
[…] marak luar biasa tiga tahun terakhir seiring dengan tumbuh pesatnya konsumen kelas menengah (“Consumer 3000”) di Indonesia. Maraknya pasar baru inilah yang membuat pemain seperti 7-Eleven (“Sevel”) […]
Mantap dan perlu di baca, pencerahan di tengah ketidakpastian.
Sip
[…] ini ditandai oleh “twin megatrends”. Pertama, revolusi pertumbuhan konsumen kelas menengah (“consumer 3000”). Kedua, berkah bonus demografi (demographic bonus) yang ditandai melonjaknya angkatan kerja […]
[…] yang meningkat terus. Daya belanjanya pun luarbiasa. Tak berlebihan, jika dalam buku terbarunya, Consumer 3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia, Pak Yuswohady menyebut, kelas menengah adalah pasar paling besar dan paling menguntungkan di […]
[…] yuswohady Long weekend adalah momen yang super istimewa bagi warga kelas menengah Jakarta (dan tentu juga kota-kota besar lain di seantero Nusantara). Tak heran jika mulai Kamis […]
[…] Maka tidak heran jika semakin banyak orang Indonesia yang mempunyai lebih banyak rupiah untuk dibelanjakan barang kebutuhan sekunder, seperti misalnya pakaian, gadget, wisata, dan bahkan kendaraan bermotor. Lihat saja di sekeliling kita. Kini sulit rasanya menemukan orang yang tidak menenteng telpon genggam. Jumlah kendaraan bermotor yang membeludak di jalanan seakan ingin membuktikan betapa besar uang yang telah dihamburkan masyarakat kita (Yuswohady, 2012). […]
[…] yang sedang ranum-ranumnya, sedang di era keemasan. Inilah dampak revolusi kelas menengah (“Consumer 3000”) yang ditandai dengan meningkatnya daya beli masyarakat seiring meningkatnya pendapatan. Saya […]
[…] buku ini muncul selama saya menulis buku Consumer 3000 sejak akhir tahun 2010. Selama meriset buku tersebut saya mendapati bahwa Indonesia akan bergerak […]
buku ini sangat menginspirasi
[…] sekitar 40 buku mengenai pemasaran. Termasuk yang terakhir jadi best seller di mana-mana, berjudul Consumer3000: Revolusi Konsumen Kelas Menengah Indonesia […]
[…] menyebutnya “Twin Megatren Indonesia”) yaitu: momentum “bonus demografi” dan momentum “revolusi konsumen kelas menengah”. Saya bisa pastikan kita tak akan mampu lolos dari “middle-income trap” alias tak mampu […]
[…] Indonesia yang sedang ranum-ranumnya di era keemasan. Inilah dampak revolusi kelas menengah (“Consumer 3000”) yang ditandai dengan meningkatnya daya beli masyarakat seiring meningkatnya pendapatan. Saya […]
[…] marak luar biasa tiga tahun terakhir seiring dengan tumbuh pesatnya konsumen kelas menengah (“Consumer 3000″) di Indonesia. Maraknya pasar baru inilah yang membuat pemain seperti 7-Eleven […]
[…] kesempatan “sekali sepanjang hayat” yaitu: momentum “bonus demografi” dan momentum “revolusi konsumen kelas menengah”. Bisa dipastikan kita tak akan mampu lolos dari “middle-income trap” alias tak mampu masuk […]
[…] weekend adalah momen yang super istimewa bagi warga kelas menengah Jakarta (dan tentu juga kota-kota besar lain di seantero Nusantara). Tak heran jika mulai Kamis […]
semoga indonesia lebih maju
cerdas sekali untuk buku consumer 3000, sukses selalu untuk bukunya yah gan
[…] to define the middle class by its key characteristics: middle class Indonesians typically have high purchasing power, they are more knowledgeable, and have a high degree of social connection. They are also overwhelmingly urban. By some estimates, 26 per cent of Indonesia’s urban […]