yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Liburan dan Hantu 3B

by yuswohady July 1, 2011
July 1, 2011

Bulan Juni-Juli ini merupakan musim liburan anak sekolah. Tak heran jika stabilitas kerja kantor-kantor agak terganggu karena banyak karyawan yang mengambil cuti untuk liburan dengan anak-anak. Mereka membanjiri tempat-tempat liburan di Bandung, Yogyakarta atau Bali. Tak sedikit dari mereka yang berlibur ke Singapura, Hong Kong atau Cina. Ya, karena berlibur ke luar negeri di kini sudah bukan barang mewah lagi, mulai terjangkau tak seperti dulu.

Masa liburan tentu saja surga bagi marketer, karena saat itulah waktu untuk berbelanja. Tak heran jika sale merajalela di mana-mana. Matahari bikin sale 50%; Jakarta Great Sale digelar di mal-mal menawarkan diskon hingga 70%; sementara di segmen atas, tak ketinggalan mal-mal papan atas berlomba menggelar midnight sale untuk item-item yang lebih branded. Di negara tetangga seperti Singapura atau Malaysia demam sale berbagai produk pun terasa di mal-mal dan pusat-pusat perbelanjaan. Tahu saja mereka bahwa wisatawan Indonesia bakal kepincut memborongnya.

Artikel ini pun saya tulis di sela-sela liburan, dalam perjalanan bis dari Singapura-Johor Bahru-Putrajaya, Malaysia, bersama seluruh keluarga besar lengkap dengan anak-anak, keponakan, dan mertua. Ketika seluruh mereka sibuk shopping dan berburu belanjaan di Orchard Rd Singapura atau kawasan Bukit Bintang Kuala Lumpur saya justru sibuk mengamati perilaku berbelanja mereka dan berpikir keras menelusuri apa isi kepala mereka. Sebut saja ini sebagai “psikologi berbelanja di saat liburan”. Berikut ini insight-insight yang saya dapatkan.

It’s Time to Spend
Masa liburan adalah masa-masa dimana kita begitu royal mengeluarkan uang dengan berbelanja. Di sini bawaannya kita ingin belanja, belanja, dan belanja (biar seksi sebut saja: “3B”). Momentumnya pas, karena di saat kita lagi seru-serunya ingin berbelanja; toko, mal, atau department store berlomba-lomba menawarkan diskon. Klop sudah! Demi nafsu besar berbelanja ini, kita sering “membela diri” dengan memajukan argumentasi bahwa sepanjang tahun kita telah bekerja membanting tulang mengumpulkan uang, maka kinilah saatnya kita menghabiskan uang dan menikmatinya. Dengan “dendam kesumat” ini, hati rasanya plong. Kinilah saatnya menikmati hidup dan merayakannya. “It’s time to celebrate!!! It’s time to spend!!!”

Shopping Now, Think Later
Masa liburan saya sebut sebagai saat dimana “hantu 3B” bergentayangan menguasai otak dan pikiran kita. Ketika hantu modern ini menghipnotis kita, maka kita seperti kesurupan. “Wow, hidup tak lain adalah 3B: Belanja, Belanja, dan Belanja”. Celakanya, nafsu belanja yang kepalang besar seringkali membutakan mata dan hati kita pada kemampuan dompet kita. Pokoknya hantam dulu dengan jurus 3B dan lupakan yang lain. Di masa liburan, yang penting kita bisa memanjakan nafsu 3B dan melupakan isi dompet. Kalau perlu keluarkan jurus yang lain, yaitu “jurus kartu kredit” alias ngutang. Karena pikiran semacam ini, seringkali biaya liburan kita menjadi over budget. Dan kalau sudah begitu, pepatah berikut menjadi pas sekali: “bersenang-senang dahulu, bersusah-susah kemudian!”.

Now or Never
Saat liburan dimanfaatkan toko dan mal untuk menggelar sale. Di tengah serbuan sale yang begitu membabi-buta, kemudian muncul perasaaan (tepatnya keyakinan) bahwa kita harus membeli produk yang di-sale tersebut sekarang juga. Kenapa? Karena kalau tidak, maka kesempatan emas sale pun akan terlewat begitu saja. Persis seperti kata Elvis Presley: “Now or never!!!” Berbekal prinsip “aji mumpung” ini, kita pun berupaya mati-matian untuk bisa membeli produk sale tersebut. Di sinilah kembali lagi, hantu 3B menggayuti dan menghipnotis akal sehat kita. Apapaun alasannya (duit cekak, kebutuhan di belakang banyak, gaji belum naik-naik… you name it), ujung-ujungnya tetap 3B: Beli, Beli, Beli, titik!!!

Shopping Is Contagious
Jangan lupa berbelanja adalah “penyakit menular”. Pada saat liburan, ketika semua orang kalap berbelanja, maka kita pun akan ikut-ikutan kalap berbelanja. Pada saat berangkat menuju bandara Soekarno-Hatta saya sudah wanti-wanti kepada istri agar jangan terlalu boros. Sesampai di Changi harapan itu masih saya dengungkan. Namun begitu sampai di Orchard atau kawasan perbelanjaan Bukit Bintang, Kuala Lumpur, harapan itu hancur lebur. Usut punya usut, rupanya kakak dan kakak ipar istri saya, keponakan, juga mertua,  semuanya kalap terasuki hantu 3B. Walhasil, istri saya pun ketularan terjangkit hantu 3B. “Remember, shopping isn’t only addicted, it’s also contagious.”

Eat, Eat, Eat… Anytime, Anywhere
Kalau mau teliti dihitung, saya berani bertaruh pengeluaran terbesar seseorang atau keluarga selama liburan adalah pengeluaran untuk makan-minum. Persis seperti slogan Sosro: Apapun bentuk wisatanya, wisata kuliner adalah yang paling hot dan paling banyak menguras dompet. Pada saat liburan, kapanpun dan dimanapun, kita selalu makan, makan, dan makan (yang ini saya sebut “3M”). Di Bandara kita makan, selama perjalanan kita makan, di tempat belanja kita makan, di tempat main anak-anak kita makan, dan (apalagi) di restoran kita makan. Seperti halnya 3B, pepatah “bersenang-senang dahulu, bersusah-susah kemudian” pun berlaku di 3M. Selama liburan pokoknya hantam dulu 3M, begitu selesai liburan kelosterol dan asam urat pun merajalela.

Saya punya harapan-harapan dari artikel pendek ini. Pertama, saya berharap, hai Anda para konsumen, semakin bijaklah Anda dalam menjinakkan hantu 3B. Kedua, saya berharap, hai para marketer, semoga Anda lebih piawai dalam memanfaatkan hantu 3B. Siapa yang bakal “menang” di antara keduanya?

Related posts:

  1. “OKB”
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
“OKB”
next post
7 Google Tools to Boost Your Marketing Effectiveness

Baca Juga

Milenial Jaman Now: Penggerak Leisure Economy

November 18, 2017

“Dua Dunia” Otak Kita

October 13, 2017

The Dark Side of the Gen Z

September 24, 2016

Bukber

June 18, 2016

Multi-Tribes Netizen

February 21, 2016

Strategy in Crisis

September 12, 2015

Consumers in Crisis

September 5, 2015

#C3000 dan Value Innovation

June 13, 2015

Value Innovator

May 31, 2015

Jomblo Lifestyle

October 25, 2014

1 comment

seenlook July 2, 2011 - 8:17 am

Mmmh…aku brlindung dri godaan 3b yg trekutuok…*logat padang

🙂

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020
  • Prospective Businesses for UKM

    October 14, 2020
  • UKM Outlook 2021

    October 11, 2020
  • New Omni Marcomm

    October 1, 2020
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi

    September 4, 2020
  • Family Life in the Pandemic Era

    September 4, 2020
  • 5 Digital Consumer Megashifts

    August 26, 2020
  • 15 Banking Consumer Megashift

    August 10, 2020
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends

    July 26, 2020
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends

    July 24, 2020
  • 25 Retail Megashifts

    July 18, 2020
  • New Marcomm Paradigm

    July 18, 2020
  • #IBF2020: The Inside Story

    July 9, 2020
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn

    June 27, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Prospective Businesses for UKM
  • UKM Outlook 2021
  • New Omni Marcomm
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi
  • Family Life in the Pandemic Era
  • 5 Digital Consumer Megashifts
  • 15 Banking Consumer Megashift
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends
  • 25 Retail Megashifts
  • New Marcomm Paradigm
  • #IBF2020: The Inside Story
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top