Tahun depan, 2011, GDP/kapita Indonesia untuk pertama kalinya menembus angka US$3000. Fenomena ini istimewa karena begitu suatu negara menembus treshold angka US$3000, negara tersebut biasanya akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat (accelerated development) seperti yang dialami Korea Selatan, Cina, dan Jepang. Hal ini terjadi karena lapis masyarakat kelas menengah (middle class) sudah sangat besar besar dan memainkan peran strategis dalam menggerakkan perekonomian.
Masyarakat kelas menengah ini memiliki dua ciri: pertama, mereka memiliki buying power yang tinggi. Kedua, mereka lebih educated, knowledgable, dan civilized. Dua karakteristik ini membentuk konsumen baru dengan karakteristik psikografi dan perilaku yang berbeda dengan sebelumnya. Konsumen baru itu saya beri sebutan Consumer 3000. Konsumen jenis baru ini saat ini sudah terlihat dan proses pembentukannya berlangsung kian cepat seperti terlihat pada fenomena kemacetan parah di Jakarta (masyarakat sudah mampu membeli mobil tapi jalan tidak bertambah), bandara yang sangat crowded (masyarakat makin mampu beli tiket pesawat, sementara ruang bandara tak bertambah), atau mall yang sudah seperti pasar.
Secara khusus, saya melakukan studi kecil mengenai Consumer 3000 ini dan bagaimana strategi marketing untuk menggarapnya. Studi awalan itu saya tuangkan dalam slide yang saya presentasikan di Medan minggu lalu (27 November 2010) dalam seminar yang diadakan SmartFM: “Indonesia Outlook 2011“. Kalau temen-temen menginginkan presentasi ini silahkan download melalui Slideshare, file nya tersedia di sana.
3 comments
[…] Pertemuan FreSh bulan Desember 2010 kemarin membahas tentang prediksi ranah daring 2011, ditinjau dari sisi teknologi, bisnis, dan social media. Di sisi teknologi, Aulia Masna dan Almaujudy yang berbagi tentang perkembangan dunia mobile di 2011. Di sisi bisnis dan pemasaran, Yuswohady yang bercerita tentang kemungkinan yang terjadi saat GDP Indonesia mencapai $3.000 setahun. […]
[…] Pertemuan FreSh bulan Desember 2010 kemarin membahas tentang prediksi ranah daring 2011, ditinjau dari sisi teknologi, bisnis, dan social media. Di sisi teknologi, Aulia Masna dan Almaujudy yang berbagi tentang perkembangan dunia mobile di 2011. Di sisi bisnis dan pemasaran, Yuswohady yang bercerita tentang kemungkinan yang terjadi saat GDP Indonesia mencapai $3.000 setahun. […]
Terima kasih atas pencerahannya Pak… maaf Pak, walaupun sudah kelihatan gambarannya, tapi bolehkah saya dipertegas bagaimana prospek bisnis kreatif seperti saya (creative design house), mengingat saya sedang cari investor, dan butuh meyakinkan, bahwa industri kreatif akan berkembang pesat…
Terima kasih
Hendro
Di tulisan yang lain mengenai Social Media Outlook 2011 saya sudah menguraikan mengenai bakal merebaknya social media entrepreneur mas, silahkan dibaca