yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Iklan Bersama” Sido Muncul-Sosro-Dua Kelinci: A Smart Momentum Marketing in Time of Crisis

by yuswohady March 17, 2009
March 17, 2009

Kamis malam lalu, bertempat di hotel Sultan, tiga produsen yang merupakan top local champions: Sido Muncul, Sosro, kacang Dua Kelinci sepakat “mendeklarasikan” kampanye branding bersama2 (co-branding) dengan tema nasionlistik/patriotik: “cinta produk lokal”. Iklan TV nya sudah muncul, saya denger Rabu ini akan mulai iklan print-nya di Kompas satu halaman, dan akan terus berlanjut iklan TV, Radio, dan print.

Kampanye semacam bukanlah barang baru malah sudah terkesan klise, karena dulu di jaman pak Harto kampanye “Aku Cinta Produk Dalam Negeri” bahkan sudah dijadikan gerakan nasional, walaupun kita tahu program ini berujung pada jargon dan slogan sebatas di mulut. Pertamina juga menggunakan pendekatan yang sama dgn tagline “Kita untung Bangsa Untung”. Program ini serupa, banyak dicibir orang, maka kemudian keluar tagline orang-orang iseng seperti: “Pertamina Untung Bangsa Buntung” atau “Kita Untung, Bangsa Untung, Koruptor Untung”.

Lalu bagaimana dengan yang ini? Saya melihatnya ini agak beda. Kenapa? Krn pertama, tiga local champions ini tentu menjadi semacam “jaminan mutu”. Merek bukanlah penerima proteksi pemerintah yang malas, mereka besar karena tetesan keringat, brand yang mereka ciptakan juga brand-brand hebat yang ampuh melawan pesaing global. Saya kira menyedihkan sekali kalau kita “dipaksa” memakai produk dalam negeri tapi produk tersebut menyedihkan kualitasnya. Jadi co-branding ini menjadi semacam ajakan moral bagi anak bangsa untuk bangkit membangun brand-brand hebat, bukan sebaliknya mengajak malas karena buaian proteksi dan KKN.

Kedua, kampanye tersebut diluncurkan di tengah krisis yang sedang meradang dimana kini muncul tren adanya proteksionisme negara maju. kalau Obama mengampanyekan produk dalam negeri dan menafikkan produk impor termasuk dari Indonesia, mosok kita tinggal diam. Mosok Amerika hanya ngomong liberalisasi dan perdagangan bebas ketika kondisinya menguntuingkan mereka, dan kini ngomong proteksionisme ketika dia sedang terhimpit. Bangsa kayak apa kita ini kalau diam menerima perlakuan tidak adil (dan tidak senonoh… hehehe 🙂 macam itu.

Co-branding tiga local champions itu menjadi relevan ketika kita dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan semacam ini dan diperlakukan tidak adil oleh negara2 raksasa yang sombong dan hegemonis.

Karena itu saya menyebut aksi tiga produsen itu sebagai “smart momentum marketing in time of crisis”, kenapa? karena mereka cerdas memanfaatkan momentum krisis dan menggugah nurani nasionalisme kita sebagai anak bangsa. Asal nggak ditunggangi Parpol ya… Gerindra or Hanura… kalau ditunggangi, payaaaaaaaaaah deh!!!

Itu menurut saya lho, nggak mesti bener… sekarang kan jaman horizontal…. 🙂

Related posts:

  1. “Iklan Adalah Perbuatan!!!” Catatan Kecil Untuk Iklan Politik Soetrisno Bachir
  2. Book This Week: The Momentum Effect
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Materi Presentasi CROWD di Milad TDA 3
next post
Horizontal Marketing = “Bola Liar”

Baca Juga

Customer Evangelist: “ARMY dan BTS

June 11, 2021

Angry Customers

May 30, 2021

Merek Berbahasa Indonesia

October 11, 2019

Cool Brand… Boring Brand

June 8, 2019

Asian Games & Nation Branding: eBook

September 9, 2018

Sukses Asian Games & Visi 2032

September 1, 2018

Mem-branding Indonesia lewat Asian Games

August 25, 2018

The End of Brand

February 3, 2018

Free eBook – Marketing Outlook 2018: “Welcome Leisure...

December 9, 2017

Brand Disruption

September 23, 2017

3 comments

Edi Prasetyo March 19, 2009 - 5:43 am

betul itu.. bangsa ini akan mandiri bila ornag-orangnya saling menguatkan,, makanya ketika produk amerika di boikot produk lokal harus bermunculan.. makanya pengusaha harus banyak infaq ke masjid biar disampaikan ke ummat.. itukan iklan gratis dan dapat pahala lagi

Reply
yuswohady March 19, 2009 - 6:32 am

betul pak… kata kuncinya sesama pengusaha harus saling menguatkan…

Reply
Edy Toah March 5, 2012 - 11:06 am

ada linknya di youtube ngak Pak iklan bersama tsb ?

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • WELCOME ERA “CUCI PIRING” HABIS PANDEMI, TERBITLAH RESTRUKTURISASI

    June 21, 2022
  • “SESAT PIKIR” STARTUP DIGITAL

    June 21, 2022
  • KUTUKAN “BAKAR DUIT”

    June 21, 2022
  • REVENGE LEISURE

    June 13, 2022
  • NEW ERA OF STARTUP Post-Pandemic

    June 10, 2022
  • DON’T THINK JUST DO IT

    June 7, 2022
  • KENAPA INDOMARET & ALFAMART SELALU BERDEKATAN?

    June 7, 2022
  • NOSTALGIA MARKETING

    June 3, 2022
  • THE POWER OF 3R “REVIEW, RATING, RECOMMENDATION”

    May 31, 2022
  • PACEKLIK STARTUP DIGITAL

    May 25, 2022
  • GREAT BRAND LAUNCH

    May 23, 2022
  • WOM Adalah API FOMO Adalah BENSIN

    May 23, 2022
  • BRAND MEMECAT KONSUMEN

    May 20, 2022
  • INVESTASI STRATEGIS “TLKM X GoTo”

    May 17, 2022
  • THE DARK SIDE of WORD OF MOUTH MARKETING

    May 17, 2022
  • KENAPA FILM “KKN DESA PENARI” SUKSES?

    May 13, 2022
  • RIP iPod 3 Pelajaran Disrupsi

    May 12, 2022
  • SHAREABLE CONTENT

    May 11, 2022
  • DEMAND SHOCK MUDIK

    May 11, 2022
  • WORD OF MOUTH KHONG GUAN & MARJAN

    May 10, 2022

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • WELCOME ERA “CUCI PIRING” HABIS PANDEMI, TERBITLAH RESTRUKTURISASI
  • “SESAT PIKIR” STARTUP DIGITAL
  • KUTUKAN “BAKAR DUIT”
  • REVENGE LEISURE
  • NEW ERA OF STARTUP Post-Pandemic
  • DON’T THINK JUST DO IT
  • KENAPA INDOMARET & ALFAMART SELALU BERDEKATAN?
  • NOSTALGIA MARKETING
  • THE POWER OF 3R “REVIEW, RATING, RECOMMENDATION”
  • PACEKLIK STARTUP DIGITAL
  • GREAT BRAND LAUNCH
  • WOM Adalah API FOMO Adalah BENSIN
  • BRAND MEMECAT KONSUMEN
  • INVESTASI STRATEGIS “TLKM X GoTo”
  • THE DARK SIDE of WORD OF MOUTH MARKETING
  • KENAPA FILM “KKN DESA PENARI” SUKSES?
  • RIP iPod 3 Pelajaran Disrupsi
  • SHAREABLE CONTENT
  • DEMAND SHOCK MUDIK
  • WORD OF MOUTH KHONG GUAN & MARJAN
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top