*) Akhir Desembar 2008 lalu saya berkunjung ke redaksi majalah Warta Ekonomi untuk mendiskusikan secara ringan buku saya CROWD “Marketing Becomes Horizontal”. Diskusinya santai, seru, tapi tetap serius. Hasil diskusi itu kemudian dirangkum oleh Redaksi Warta Ekonomi rubrik Dari Redaksi. Berikut ini tulisannya:
SANTAI, TAPI SERIUS
Seperti apa wajah bisnis pada tahun-tahun mendatang? Itulah sebagian dari banyak materi yang kami diskusikan pada Kamis (18/12) petang bersama direktur eksekutif MarkPlus Institute of Marketing (MIM), Yuswohady. Siwo, begitu Yuswohady biasa dipanggil, bukanlah orang baru bagi kami. Ia teman kami… teman lama. Kolom-kolomnya yang segar secara rutin muncul di Warta Ekonomi, dikemas dengan sudut pandang New Rules of the Game. Sudut pandang inilah yang ternyata sangat mewarnai buku terbaru Siwo, CROWD: Marketing Becomes Horizontal, yang diperkenalkan secara khusus kepada kami pada Kamis petang itu.
Buku ini sangat profokatif. Bagian pendahuluannya saja sudah sangat menohok: McCain vertical; Obama horizontal, MTV vertical; MySpace horizontal; Britannica vertical; Wikipedia horizontal, WIndows vertical; Linux horizontal… dan seterusnya. Anda sudah tahu bukan bagaimana nasib yang vertical, dan seperti apa nasib yang horizontal. Awas!!! Horizontal beats vertical!
Isi buku ini memang membahas tentang perubahan tren marketing yang bakal terjadi pada tahun-tahun mendatang. Pemicu perubahan adalah konsumen. Kata Siwo, “Konsumen telah berubah menjadi ‘mutan’ yang sama sekali berbeda dengan sebelumnya.” Pemicu perubahan itu adalah hadirnya teknologi yang berbasis web 2.0 seperti blog, Facebook, tags, chats, RSS, dan sebagainya. Akibatnya, konsumen pun bermetamorfosis menjadi mahluk yang makin mengelompok, berinteraksi intens satu sama lain, dan membentuk komunitas. “Mereka membentuk crowd. Itu sebabnya buku ini saya beri judul CROWD,” ucap Siwo.
Lalu formula marketing apa yang cocok untuk menghadapi konsumen yang telah mengalami metamorfosis tersebut?
Pembaca, dalam diskusi yang santai tapi serius itulah Siwo memaparkan formulanya, yang disebutnya merupakan modifikasi dari formulanya Albert Einstein yang E = MC2 menjadi E = wMC2. Ia juga menerjemahkan formula itu ke dalam tataran praktis yang diramunya menjadi 11 manifesto. Apa saja? Sebanyak 10 Manifesto sudah ditulis secara reguler di Warta Ekonomi. Satunya lagi? Anda bisa langsung membacanya di buku terbaru Siwo.
Pembaca, selamat menikmati liburan akhir tahun.
Selamat Natal, dan selamat menyambut Tahun yang Baru, 2009.
3 comments
mas yuswo.. diperluas dong diskusinya… ajak2 yang mahasiswa.. hahahahahahha
of course mas Dimas… via Facebook lebih ok ya…
siiipp… ditunggu loh mas… hehehehehe