*) Adapted from CROWD: “Marketing Becomes Horizontal” by Yuswohady
Ya… selamat buat Obama menjadi TIME’s “Person of the Year 2008”. Lihat TIME edisi minggu ini.
Bagi kita para marketer, Obama hebat karena ia adalah “GREAT HORIZONTAL MARKETER” (dan disebutkan ini salah satu alasan kenapa TIME memilihnya). Saya menyebut dia sebagai “GRASS ROOT MARKETER“.
Langkah cerdas pertama Obama menjalankan strategi kampanyenya yang “HORIZONTAL” adalah ketika dia menunjuk Chris Hughes—salah satu pendiri Facebook yang sering dijuluki “online orginising guru”—untuk menjadi “juru kampanye” di jagat maya internet khususnya melalui media jejaring sosial (social network).
Diinspirasi kesuksesan situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace, dan YouTube, Chris merancang My.BarackObama.com (selama kampanye dikenal dengan sebutan seksi “MyBo”) yang dijadikan epicentrum dari keseluruhan strategi Obama menggaet massa melalui komunitas dunia maya.
Melalui situs MyBarackObama.com inilah “keajaiban Obama” bermula.
Melalui situs ini Obama menghimpun dan memberdayakan para simpatisan dengan memberi mereka web tools dan web enablers untuk membentuk komunitas pemilih lokal; menciptakan event-event dukungan; sampai kepada menggalang dana kampanye melalui situs-situs dan blog-blog pribadi mereka. Melalui situs ini pula Obama menyebarkan video-video pidato politiknya kepada jutaan pemilih Amerika melalui YouTube atau mendistribusikannya secara mobile ke jutaan pengguna Blackberry atau iPhone.
Fantastis!!! Melalui situs ini Obama mampu mengumpulkan hampir semiliar dolar dari JUTAAN DONATUR “GUREM” yang bisa menyumbang hanya 5 dolar per-orangnya (Ini makanya saya sebut “grass-root marketer”).
Yang lebih fantastis lagi, Obama mampu menghimpun komunitas jutaan simpatisan yang dengan sukarela menyebarkan word of mouth yang ampuh menggigit. Dengan sukarela para simpatisan ini membentuk komunitas-komunitas ssimpatisan lagi melalui blog-blog atau account mereka di Facebook, MySpace, Digg, Deli.cio.us, atau Twitter, dan dengan semangat empat-lima mereka “menjual” Obama ke jutaan pemilih Amerika.
Obama juga hadir langsung di situs-situs jejaring sosial di atas untuk mengabarkan setiap detik aktivitasnya secara transparan, berdialog dengan para calon voters secara pribadi, menyebar video pidatonya, dan mendorong simpatisan mengumpulkan dana secara online. Sampai akhir Oktober sebelum detik-detik pemilihan, Obama memiliki lebih dari 1,7 juta sahabat di Facebook, 510.000 teman di MySpace, dan lebih dari 45.000 pengikut di Twitter. Sebaliknya, McCain punya 309.000 teman di Facebook dan 88.000 di MySpace.
Tidak seperti pesaingnya, McCain, Obama menulis email pribadinya dan menciptakan video-video eksklusif untuk para pendukung. Tujuannya jelas agar dia bisa berintim-intim ria dengan para pendukungnya. Harap Anda tahu, pidato kemenangan Obama di Chicago dalam waktu kurang dari seminggu sudah mencapai 2.927.355 penonton. Sebuah Angka yang fantastis dan bersejarah.
PERTANYAANNYA????
Untuk perenungan kita di Indonesia menjelang PILPRES 2009: akankah muncul “OBAMA INDONESIA” di Pemilu 2009 nanti. Akankah Capres kita bisa menggunakan strategi “HORIZONTAL” memanfaatkan situs jejaring sosial di Facebook, Friendster, Blog, YouTube, Twitter seampuh yang dilakukan Obama? Akankah Capres muda seperti mas Rizal Malarangeng (siapa tahu balik lagi mencalonkan) atau mas Fajroel Rahman menjadi GRASS ROOT MARKETER sekreatif Obama (ya donk, kalau duit kagak punya, kendaraan politik kagak punya, terus kagak kreatif… mau jadi apaaa!!!!).
Tentu saja ini juga peluang bagi PARTAI-PARTAI GUREM untuk menggalang simpatisan dan mencuri suara dengan strategi HORIZONTAL yang LOW BUDGET HIGH IMPACT. Iklannya Pak Trisno Bachir “Hidup Adalah Perbuatan” mah mahalnya minta ampuuuuuuuun…
Tantu saja Indonesia beda dengan di Amerika, tapi siapa tahu ada KUDA HITAM yang cerdas memanfaatkan dunia maya untuk mencuri suara?
BISAKAH????
3 comments
Mas Yuswo….
Salam Kenal…
Aku baru selesai setengah baca buku “CROWD”…
WHAT A AMAZING BOOK!!!
Saya kagum dengan begitu ide-ide revolusioner yang dipaparkan disana. Dulu-dulu sudah kepikiran sih, tapi pemaparan mas Yuswo dengan segala terminologinya sangat “pas” dan “cocok”.
Sip deh…aku banyak belajar dari buku ini,
main-main ke blog aku yah…
Blogger pemula nih.
Btw..aku kagum dengan cara mas menulis buku. Saya tertarik menjadi Penulis. Ada tips dan triks mas?
Tips nya sederhana mas, banyak membaca. Terus banyak menulis. Memang boring, tapi kalau dicoba-coba terus, akhirnya mengasyikkan. Dihabisin mbacanya ya mas. Terus give comment. tx
Udah habis mas…
Masalahnya saya dokter..
Gimana tuh cara nerapin marketingnya..
Hahahaha.
Doctor’s fans club?
Hahahaha lagi.