yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Laskar Pelangi, Laskar Franchisee

by yuswohady October 17, 2008
October 17, 2008

Di dalam novel dan film Laskar Pelangi, kita mengenal sosok-sosok guru dan murid hebat yang begitu gigih dan tegar menggapai cita-cita, berani mengambil jalan beda, dan kreatif dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Dalam dunia waralaba saya juga punya istilah ”Laskar Franchisee”. Seperti halnya Laskar Pelangi, Laskar Franchisee ini gigih dan tegar menggapai apa yang mereka cita-citakan, berani mengambil jalan beda tak sekedar ikut mainstream, dan kreatif abis dalam mewujudkan mimpi-mimpi mereka.

Mereka adalah (…sayangnya) sekelompok kecil franchisee yang lain dari yang lain. Mereka adalah franchisee yang masuk dalam ”club of excellence”. Seperti halnya Laskar Pelangi, mereka berani bermimpi besar, dan tak sebatas itu, mereka juga mampu mewujudkan mimpi-mimpi besar tersebut. Mereka mampu membesarkan franchise yang dipegangnya secara extraordinary sebagai buah dari kerja keras, inovasi, keberanian mengambil risiko, imajinasi, dan kengototan dalam menggapai visi yang sudah mereka gariskan.

Fabian Gelael adalah salah satu sosok ”anggota” dari Laskar Franchisee ini. Kenapa? Karena orang ini hebat. Sebagai franchisee merek global Kentcky Fried Chicken (KFC) Fabian punya cara nyleneh-kreatif-inovatif dalam membesarkan bisnis franchise-nya. Terobosannya ”out-of-the-box” sehingga sama sekali tak terpikirkan oleh satupun pemain di industrinya. Menariknya, karena idenya keterlaluan dan tak umum, si franchisor di Amerika tegas-tegas menentangnya. Tapi, seperti halnya anggota Laskar Pelangi, Fabian tak gapang gentar, tetap ngotot, dan ngeyel dengan ide gilanya. Kengototannya berbuah, ide yang belum pernah diterapkan oleh satupun gerai KFC di seluruh dunia itu pun diterima.

Ceritanya bermula ketika pamor KFC di Indonesia memudar di akhir tahun 1990-an oleh serangan membabi-buta McDonald’s yang memang waktu itu brand-nya lebih cool, lebih fresh, dan lebih menggigit di mata konsumen. Memang KFC datang ke Indonesia lebih dulu dengan gerai yang jauh lebih banyak, namun karena brand kurang terkelola secara baik KFC menjadi menua dan kehilangan rohnya.

Ide gila yang dijalankannya adalah membentuk perusahaan musik, sebuah label indie yang dijadikannya senjata pemasaran ampuh, yaitu Music Factory. Dari sini ia membesut program KFC Music Hit List dan meluncurkan album-album indie baik single maupun kompilasi. Karena gerai KFC bertebaran di seantero negeri, maka album-album itu diputar dan dijual di seluruh gerai KFC. Jadi di samping jualan ayam goreng, KFC juga jualan album Indie.

Tak hanya itu, Fabian juga me-repositioning konsep gerainya dari ”warung ayam goreng” menjadi ”kafe gaul” tempat anak muda nongkrong. Mau tahu? Lihatlah flagship-nya di KFC Kemang. Positioning ”kafe gaul tempat anak muda nongkrong” ini belakangan terbukti ampuh untuk membedakan diri dari positioning McD yang sudah terlanjur kokoh dipersepsi sebagai ”tempat kumpul keluarga bersama anak-anak.”

Kenapa Fabian mendirikan label indie? Karena ia bermimpi mencetak bintang yang akan menjadi duta, menjadi brand ambasador bagi KFC — Juliette, Antique, cs. Brand ambasador inilah yang kemudian dikelilingkan konser di SMA-SMA untuk membangun komunitas dan fanatisme pelanggan. Ambasador ini terbukti ampuh tak hanya dalam memperkuat ekuitas merek KFC tapi juga menghasilkan penjualan, karena di setiap konser KFC tak ketinggalan untuk jualan ayam goreng.

Anggota lain Laskar Franchisee adalah teman saya, Yoris Sebastian. Pada saat menjadi GM Hard Rock Cafe Yoris juga melakukan gebrakan-gebrakan nyleneh yang justru tidak dikenal di negeri asal franchisor-nya. Kalau Fabian adalah owner maka Yoris adalah profesional. Pada masa kepemimpinanya, Hard Rock Cafe diekstensi menjadi stasiun radio dan hotel di Bali yang sukses. Menariknya, konsep ekstensi ini sebelumnya tak dikenal di negeri asal franchise tersebut.

Anggota Laskar Franchisee memang belum banyak. Tahu sebabnya? Sebabnya kebanyakan franchisee kita mengambil jalan aman, konvensional, dan tak nyrempet-nyrempet risiko. Cukup berpangku-tangan, pasif kalau soal membangun merek. Ya, karena mereka berpikir membangun merek adalah jatah pekerjaan franchisor. Cukup mengikuti SOP yang dipatok franchisor tanpa pernah berpikir kreatif, inovatif, apalagi nyeleneh. Pokoknya business as usual. Menjadi robot yang dijalankan (melalui ”remote control”) oleh sang franchisor dari negeri seberang sono. Meyedihkan memang!!!

Pertanyaan penutup saya singkat saja:
”Siapa mau menyusul menjadi anggota baru Laskar Franshisee?”

No related posts.

0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #7: AUTHENTICITY Is Your Lifetime Differentiator
next post
Minsky, Krisis Keuangan Global, dan Syariah

Baca Juga

Beta Mentality

July 9, 2017

Kejatuhan Sevel dan “Innovation Fallacies”

July 1, 2017

Model Bisnis Horisontal Ala Google

August 17, 2010

Belajar dari Apple

October 11, 2008

New Wave Marketing

October 8, 2008

Waralaba dan Brand Building

August 13, 2008

Blue Ocean di Bisnis Penerbangan

June 28, 2008

Blue Ocean Strategy

June 20, 2008

14 comments

Tom Stanley October 17, 2008 - 7:45 am

I was on Yahoo and found your blog. Read a few of your other posts. Good work. I am looking forward to reading more from you in the future.

Tom Stanley

Reply
yuswohady October 17, 2008 - 1:05 pm

Tx. I will check your blog also soon.

Yuswohady

Reply
Edo su Edo October 18, 2008 - 12:58 am

Hallo mas apakabar,kalo sudah ada laskar Franchise tentunya harus ada laskar franchisor-nya donk?ok bagaimana kalo mas berkunjung ke blog saya dan melihat konsep saya apakah konsep waralaba saya ini tergolong laskar franchise yang mas maksud dan kalo ga keberatan bisa ga untuk direview untuk menjadi testimoniKu ,aku tunggu ya mas
Salama Sahabat Selalu
Edo su Edo

Reply
yuswohady October 18, 2008 - 2:20 pm

Off course, i ill check mas Edo. mudah-mudahan bisa kasih comments.

tx
yuswohady

Reply
Yodhia : Blog Strategi + Manajemen October 18, 2008 - 9:56 pm

Blog kamu keren banget….also great contents….tinggal dipromosikan saja….

Semua marketer WAJIB membaca blog ini, wo….hahahaha.

Reply
anang October 23, 2008 - 5:31 am

Kesuksesan selalu dimulai dari hal kecil dan sederhana, ga pernah ada ceritanya dari hal besar. Dan memang kuncinya, jump of the box.
Begitu banyak hal yang sebenarnya ‘luar biasa’ tapi dikerjakan dengan ‘tangan biasa’, so hasilnya jadi biasa-biasa aja. Lihat, Laskar Pelangi, ‘dimulai’ dari hal yang sangat sederhana. Itu cerita anak-anak yang bener-bener hidup dan riil. Ga ngoyoworo kaya sinetron, begitu istilah Mas Siwo. Kalau kemudian bisa jadi franchise, hal yang memang lumrah. Istilahnya tinggal nunggu waktu.
Good idea, Mas Siwo. Aku juga punya beberapa konsep marketing and human development, mungkin bisa kunjung ke blog aku. Bukan untuk popularitas, tapi menyebarkan idealisme. Lebih baik diasingkan, daripada hidup dalam kemunafikan. So, idealisme mesti harus ada jika kita ingin survive dan sustain. Gmana, Mas?

Reply
zahidayat January 25, 2009 - 8:40 am

Mas… comment Tom Stanley itu cuma spam. Dia nyelonong begitu saja. Isi comment-nya memang aduhai… yaitu tadi biar dikunjungi oleh yg empunya blog.

Reply
febert February 28, 2009 - 10:44 am

bapak hady…saya tertarik membaca tulisan bapak ini dan saya ingin menyalin tulisan bapak ini sebagai sumber informasi untuk komunitas saya…dengan tidak mengurangi sedikit pun apa yang telah bapak tulis dan saya yakin tulisan bapak ini sangat bermanfaat buat orang yang ingin memulai bisnis franchise…

regrads

febert frietz k

Reply
yuswohady February 28, 2009 - 5:14 pm

Silahkan mas… semoga bermanfaat. tx

Reply
Aswin April 14, 2010 - 11:49 pm

Hebat dan kren blognya mas!
Mas, saya minta tolong informasi orang yang memiliki tiga franchise (franchisee). Mohon dibantu ya Mas, kirim ke email saya saja. Terima kasih

Reply
yuswohady April 18, 2010 - 4:14 am

Saya kenal Tri Raharja mas, dia Pemimpin Umum Majalah Info Franchise, mas Aswin langsung hubungi beliau saja, pasti banyak info, bilang aja dapat nomor HPnya dari saya ini no HP nya: 081311142970. Tx

Reply
DS Rachmat June 14, 2010 - 8:13 am

Saya sedang mempertimbangkan membeli sebuah franchise kecil, untuk kemudian saya besarkan.

Any suggestion?

DS Rachmat

Reply
yuswohady June 14, 2010 - 8:56 pm

Franchise yg diambil apa mas Rahmat? Sy skrg kebetulan sama mas Tri Raharja, Pemimpin Umum mjl Franchise, sdg mempersiapkan buku Marketing for Franchise Business, tapi masih riset n saya msh belajar karakteristik bisnis Franchise.

Reply
Agus Hadi Prayitno October 16, 2012 - 6:01 am

Saya baru mencoba menjadi Fabian dari Indonesia Mas Yuswohady, dengan memulai usaha rumah makan D’Gejrot saya mencoba berkreasi dan berinovasi baik di produk maupun dipemasaran yang menurut saya sangat dibutuhkan tingkat kreativitas yang tinggi dan menjadi tantangan paling besar buat saya untuk dapat mengedukasi produk D’Gejrot yang sebagian konsumen sudah populer dengan kata gejrot yang diikuti dengan tahu gejrot padahal D’Gejrot itu sebuah brand untuk rumah makan yang diambil dari kata digejrot sebagai proses penyajian produk kami dan yang menjadi tantangan terbesar kami adalah bagaimana mengedukasi konsumen dan membangun brand awareness?
Makasih,

Reply

Leave a Comment Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020
  • Prospective Businesses for UKM

    October 14, 2020
  • UKM Outlook 2021

    October 11, 2020
  • New Omni Marcomm

    October 1, 2020
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi

    September 4, 2020
  • Family Life in the Pandemic Era

    September 4, 2020
  • 5 Digital Consumer Megashifts

    August 26, 2020
  • 15 Banking Consumer Megashift

    August 10, 2020
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends

    July 26, 2020
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends

    July 24, 2020
  • 25 Retail Megashifts

    July 18, 2020
  • New Marcomm Paradigm

    July 18, 2020
  • #IBF2020: The Inside Story

    July 9, 2020
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn

    June 27, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Prospective Businesses for UKM
  • UKM Outlook 2021
  • New Omni Marcomm
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi
  • Family Life in the Pandemic Era
  • 5 Digital Consumer Megashifts
  • 15 Banking Consumer Megashift
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends
  • 25 Retail Megashifts
  • New Marcomm Paradigm
  • #IBF2020: The Inside Story
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top