• Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

Great Marketers Are Liar!!!

by yuswohady October 7, 2008
October 7, 2008
419

Membangun merek adalah meracik dan menyebarkan cerita!
Anda ingin merek atau produk Anda sukses bukan kepalang? Raciklah cerita-cerita yang indah dan sebarkanlah ke sebanyak mungkin prospek Anda.
Bisa cerita itu beneran. Bisa juga cerita itu boong-boongan…ups! […setidaknya menurut Seth Goddin—baca buku kocaknya: All Marketers Are Liars!].

Marketer Are Liar!

Marketer Are Liar!

Produk atau merek sesungguhnya tak lebih dari sekedar CERITA! Dan karenanya, jualan merek atau produk tak lain adalah JUALAN CERITA.

Nggak percaya?
Jualan BreadTalk tak lebih dari jualan cerita—cerita mengenai ”roti yang bisa berkisah”. Jualan Starbucks tak lebih dari jualan cerita—cerita mengenai ”ngopi sambil cuci mata dan mejeng—”see and to be seen”. Jualan Harley Davidson tak lebih dari jualan cerita—cerita mengenai “naik motor keren, macho, dan Amrik abis. Jualan A Mild adalah jualan cerita—cerita bahwa seharusnya Anda menjadi manusia merdeka, tak terkungkung oleh stigma sosial bernama ”basa basi”.

Apakah betul BreadTalk roti yang bisa berkisah? Apakah betul Harley Davidson macho dan Amrik abis? Apakah betul ngopi di Starbuck Mal Kelapa Gading Anda tambah keren dan menjadi pusat perhatian banyak orang? [Setidaknya bagi saya…] itu semua bullshit!!! Kebetulan saya bukanlah tipe orang yang suka dikibuli dengan trik-trik pemasaran… brand story-lah, brand personality-lah, brand identity-lah, brand-essence-lah, dsb-dsb.

Di dunia ini banyak orang kayak saya, yang nggak peduli dengan buzzword dan trik-trik pemasaran. Cuma… CELAKA 13, banyak juga orang yang nggak kayak saya. Banyak orang yang suka romantis, suka dihipnotis, suka dibohongi, suka dikibuli. Itu sebabnya BradTalk sukses bukan main… itu sebabnya Starbuck sukses bukan main.

Dalam hal ini saya percaya dengan Godin, bahwa semua marketer adalah pembohong besar. All Marketers Are Liars! Tapi tunggu dulu… marketer pembohong besar bukannya tanpa sebab. Sumbernya justru ada di si pelanggan. Karena si pelanggan memang SUKA dibohongi. Customers love to be cheated. Jadi semua kebohongan ini bukan semata-mata salahnya si marketer. Si pelanggan lah pihak yang paling bertanggung jawab kenapa marketers harus menjadi pembohong besar… 🙂

Apakah cerita BreadTalk sahih? Apakah cerita Harley indah menentramkan jiwa? Cerita A Mild benar adanya? Itu semua tergantung kita pelanggan. Kalau kita percaya bahwa cerita itu benar, ya jadinya benar. Tapi kalau kita percaya [kayak saya] cerita itu bullshit, ya jadinya cerita itu tak lebih dari sekedar bullshit belaka.

Ingat satu hal ini!
Pelanggan paling SUKA di-bullshit-in.
Pelanggan paling SUKA dibohongi.
Pelanggan paling SUKA membohongi diri sendiri.
Pelanggan tak butuh NEEDS, dia butuh WANTS—“Kutahu yang kumau”.
Itu sebabnya marketer [memang harus] menjadi pembohong besar!
Marketer menjadi pembohong besar karena pelanggan suka dibohongi… itulah esensi terdalam dari apa yang disebut CUSTOMER-CENTRIC.

Kesimpulannya…
Marketer dan pelanggan telah terperosok ke dalam l-i-n-g-k-a-r-a-n kebohongan yang tak berujung. Lingkaran kebohongan yang mutualistik, yang win-win, yang membawa NIKMAT. Nikmat bagi si marketer. Nikmat bagi si pelanggan. Kalau sudah begini, so what gitu lho… Apa jeleknya marketer menjadi pembohong besar?
Nggak ada jeleknya. Justru sebaliknya, [persis seperti kata Seth Godin] untuk menjadi marketer Anda harus menjadi pembohong kampiun. Good Marketer is good liar!

Awas!!!
Barangkali penulis adalah marketer yang sedang membohongi Anda semua para pembaca… 🙂

0 FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Principal-Channel Alignment Spectrum
next post
New Wave Marketing

Baca Juga

Best Business Book 2019: My Picks

December 27, 2019

Best Business Book 2018: My Picks

December 22, 2018

Best Business Books 2017 – My Picks

December 25, 2017

“Dua Dunia” Otak Kita

October 13, 2017

Best Business Book 2016 – My Picks

December 24, 2016

Best Business Book 2015 – My Picks

December 28, 2015

Best Business Book 2014: My Picks

January 1, 2015

Meredefinisi Ukuran Sukses

December 12, 2014

Best Business Book 2013: My Picks

December 31, 2013

2012’s Best Book and CD

January 1, 2013

2 comments

Alberto February 22, 2009 - 11:38 pm

Yuswohady, saya termasuk intens sebagai pemerhati dari Seth Godin. Saya sependapat dengan analisis anda: semua customer memang suka untuk dibohongi, tapi kemasan untuk bohong-nya harus baik sehingga target market-nya tidak merasa ditipu

Reply
andril21 August 22, 2010 - 7:11 am

jadi inget FTV dengan judul, Aku senang Di Tipu Cintamu”

Reply

Leave a Comment

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Recent Posts

  • KENAPA SHOPEE LIVE NENDANG!!! ” Jualan dr. Richard Lee Cuan Rp 8 M “
  • HEBOH SHOPEE LIVE : Fake FOMO Marketing
  • GEN Z “Generasi Gali Lubang Tutup Lubang”
  • KENAPA PRODUK KOLAB KERAP MEMICU FOMO “Starbucks X Blackpink”
  • REBRANDING TWITTER “Mengubur LEGACY Masa Lalu”
  • At the End of the Day, EVERY HOMO SAPIEN IS FOMO SAPIEN
  • PELAJARAN MARKETING dari FILM BARBIE “FOMO Marketing in Action”
  • KENAPA SHOPEE LIVE NENDANG!!! “Jualan dr. Richard Lee Cuan Rp 8 M”
  • PUTRI ARIANI & NATION BRANDING INDONESIA
  • NETIZEN IS THE BEST CHIEF SERVICE OFFICER
  • Dari AUTHENTICITY ke BRAND ADVOCACY “Belajar dari Bos Bluebird”
  • TB GUNUNG AGUNG TUTUP Bagaimana Format Toko Buku ke Depan?
  • UNTUNG-RUGI CALEG PESOHOR
  • CUSTOMER-CENTRIC GOVERNMENT
  • DIPLOMASI BOLA ARAB SAUDI
  • TOKOPEDIA NAIK TARIF & ERA BARU E-COMMERCE
  • TUPPERWARE Brand yang DISAYANG Emak-Emak, Brand yang “DIBUNUH” milenial
  • CARA TIONGKOK MENGGRUDUK PASAR INDONESIA
  • MERENUNGKAN CURHATAN SOIMAH Soal Pajak
  • IDA DAYAK & FOMO Marketing
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top
yuswohady.com
  • Home
  • Biography