yuswohady.com
  • Home
  • Biography
  • Home
  • Biography
bu zamana kadar sadece babası ile beraber yaşayan mobil porno genç oğlan üniversiteyi bitirdikten sonra hiç bir iş bulamaz porno izle ve evinde pineklemeye başlar Babasının milf bir kadın porno resim ile evlenme kararı ile adeta dumura uğrayan oğlan bunu porno izle ilk başta istemese de belki onunla iyi anlaşacağını seks izle düşünerek evde olduğu zamanlarda canı sıkıldığında üvey annesi sex hikayeleri ile sohbet edeceğini düşünerek kendisini rahatlatır Babasının yeni evlendiği porno izle kadın beklediğinden de çok iyi anlaşan genç oğlan sapık ensest hislerine mobil seks hakim olamayarak üvey annesinin odasına gelip siker
yuswohady.com

CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #6: FACILITATING Is Your “Reason for Being”

by yuswohady September 15, 2008
September 15, 2008

* Ini adalah artikel berseri saya di Majalah Warta Ekonomi bulan Oktober 2008 mengenai manifesto #6 dari [E = wMC2] Marketing mengenai peran hakiki marketer sebagai “fasilitator” komunitas pelanggannya.

[E=wMC2] marketing is not about SELLING.
It’s not about ADVERTISING
It’s even not about MARKETING MIX
[E=wMC2] marketing is about FACILITATING.

Bahkan saya berani mengatakan bahwa di dalam [E=wMC2] marketing, tugas hakiki seorang marketer adalah memfasilitasi komunitas pelanggannya. Di dalam [E=wMC2] marketing, misi seorang marketer adalah memfasilitasi komunitas pelanggan.

Dalam literatur manajemen, misi (mission) didefinisikan sebagai “reason for being”. Maksudnya, misi adalah “alasan” kenapa sebuah bisnis atau organisasi ada. Karena itu, kalau saya katakan di atas bahwa misi seorang marketer adalah menfasilitasi komunitas pelanggan, itu artinya bahwa pekerjaan ”memfasilitasi komunitas pelanggan” itu menjadi reason for being dari seorang marketer. Di dalam [E=wMC2] marketing, ia menjadi “alasan keberadaan” seorang marketer.

Apa bedanya SELLING dengan FACILITATING?
Yang paling jelas, SELLING adalah ”vertikal”, sementara FACILITATING adalah ”horisontal”. Kenapa SELLING saya katakan vertikal? Karena dalam SELLING si produsen menempatkan diri ”di atas” lalu dengan ke-pede-annya membidik dan menjuali pelanggan yang ada ”di bawah” dengan produk dan layanan yang dimilikinya.

ADVERTISING juga vertikal karena dengan menggunakan alat komunikasi massal seperti TV, radio, atau koran si produsen yang menempatkan diri ”di atas” layaknya koboi Texas yang menembaki si target audiens yang ada ”di bawah” dengan pesan-pesan menjual yang mematikan. Pada dua pendekatan tersebut pelanggan ditempatkan sebagai ”obyek penderita” yang tak berdaya.

FACILITATING menggunakan pendekatan yang sama sekali berbeda. Di sini secara ”horisontal” marketer berperan dalam menyediakan wahana bagi pelanggan untuk saling berinteraksi dan berbagi satu sama lain. Di sini marketer berfungsi menjadi enabler bagi pelanggan dalam menyelesaikan problem-problemnya. Di sini marketer menjalankan misi memberdayakan (empower) pelanggan untuk dapat mengekspresikan minat dan aspirasinya.

Kalau SELLING fokus aktivitasnya adalah ”brand-to-customer” (B2C), maka FACILITATING fokus aktivitasnya adalah ”customer-to-customer” (C2C) atau lebih tepatnya ”member-to-member” (M2M). Itu sebabnya kenapa FACILITATING saya katakan lebih horisontal. Kalau SELLING menempakan pelanggan sebagai obyek penderita, maka FACILITATING justru menempatkan pelanggan sebagai ”subyek” yang memegang kontrol penuh atas dirinya.

Jadi jelas dalam FACILITATING mindset-nya adalah bahwa, si marketer menyediakan diri untuk membantu dan melayani pelanggan di dalam komunitas. Dan cara pandangnya adalah dari persepektif pelanggan, bukan produsen.
SELLING/ADVERTISING use producer’s point of view.
FACILITATING use customer’s point of view.

Kalau di atas dikatakan fungsi hakiki marketer di dalam [E=wMC2] marketing adalah memfasilitasi komunitas pelanggan, pertanyaannya kemudian, apa saja fungsi fasilitasi itu? Lima fungsi berikut adalah beberapa di antaranya.

Interaction. Majalah Cosmopolitan memfasilitasi pembaca setianya untuk bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain melalui Cosmopolitan Indonesia Mailing List. Yamaha memfasilitasi pengendara Mio dan Jupiter dari seluruh negeri untuk bisa saling berinteraksi satu sama lain melalui situs komunias yang khusus diperuntukkan bagi mereka.

Expressing Aspirations. Kompas.com memfasilitasi para selebriti kondang yang narsis seperti Sandra Dewi, Lula Kamal, dan Cinta Laura untuk tampil mengekspresikan diri dengan medium blog yang disediakannya. KFC memfasilitasi kelompok-kelompok musik indie untuk bisa merekam lagu-lagu mereka dan dipasarkan melalui gerai-gerai KFC di seluruh tanah air. Hal yang hampir sama dilakukan Nokia dengan membentuk Independent Artist Club (IAC), sebuah komunitas pemusik indie.

Helping Others. Radio Sonora memfasilitasi para pendengarnya untuk bisa membantu sesama pendengar dengan memberikan informasi jalan-jalan macet di Jakarta. Peran fasilitasi ini menjadi demikian krusial di saat Jakarta dilanda banjir. Sonora menjadi medium “tolong-menolong” yang sangat ampuh bagi warga melalui pemberian informasi banjir dari dan untuk pendengar.

Doing Business. Weddingku.com memfasilitasi konsumen dan produsen dalam menyediakan A sampai Z kebutuhan pernikahan mulai dari gedung pernikahan, gaun, tata rias, hingga pernik-pernik souvenir melalui sebuah medium portal internet. Jauh sebelumnya, eBay melakukan hal yang sama dengan menghubungkan penjual dan pembeli dalam sebuah portal lelang. eBay adalah pelopor portal customer-to-customer (C2C) yang terbukti sustainable hingga detik ini.

Solving Problems. Pfizer Indonesia menciptakan sebuah situs www.stopmerokok.com yang memberikan arahan dan bimbingan bagi para perokok untuk bisa keluar dari ketagihan merokok. Bayangkan jika Anda adalah perokok berat dan pelan-pelan Anda mampu meninggalkan kebiasaan buruk ini berkat bimbingan situs ini, bisa saya pastikan, seumur-umur Anda tak akan pernah bisa melupakan situs tersebut.

Designing Product. Nokia memfasilitasi para programmer handal di seluruh dunia untuk merancang fitur-fitur produk-produk handset-nya. Mountain Dew, raksasa air minum dalam kemasan (AMDK) membentuk situs www.dewmocracy.com untuk memfasilitasi passionate customers-nya merancang produk-produk masa depan Mountain Dew. Starbuck menempuh langkah yang sama dengan membentuk www.mystarbuckidea.com.

Pertanyaan terakhir, apakah FACILITATING tidak menjual? Apakah ia hanya sekedar aksi sosial yang tidak menghasilkan duit? Anda keliru besar! FACILITATING adalah cara jualan yang paling elegan dan sustainable. FACILITATING adalah cara jualan ala C2C.***

Related posts:

  1. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #3: Your Core Competence Is CONNECTING the Customers
  2. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #4 Treat Your Customer as MEMBER. Find Their Collective Identity, Purpose, and Passion.
  3. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #2: Your Customers Are EVANGELISTS. They Are Your Voluntary Sales Force.
  4. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – The 11 Manifesto
  5. CROWD “Marketing Becomes Horizontal” – Manifesto #1: Web 2.0 Has Unleashed the Power of Networked Customers
0
FacebookTwitterWhatsappEmail
yuswohady

Yuswohady, Managing Partner Inventure. Author of 50+ books on business & marketing, incl. the best seller "Millennials KILL Everything" (2019) and "Consumer Megashift after Pandemic" (2020).

previous post
Marketing adalah “Al Amin”
next post
Lebaran Marketing that Sells

Baca Juga

Chief Community Officer

January 26, 2013

Dunia Narsis Briptu Norman

April 21, 2011

Love Is Giving

April 9, 2011

The Rise of Sharing Consumer

April 8, 2011

Social Apponomics

April 2, 2011

Twitter Marketing Is Love Marketing

March 26, 2011

Horizontal Mobile Marketing

March 13, 2011

Social Media Marketing for SME

February 27, 2011

Social Media Marketing for SME

February 26, 2011

Media Sosial dan Revolusi Horizontal Mesir

February 5, 2011

4 comments

Dan Waldron September 15, 2008 - 3:16 am

Hi. I read a few of your other posts and wanted to know if you would be interested in exchanging blogroll links?

Reply
yuswohady September 20, 2008 - 8:47 am

With pleasure. What is ur blog address? It’ll be great if we could share our interest

Reply
halim ivan October 14, 2008 - 9:38 am

Bravo…………….artikel E = wMC2 Manifesto #6: FACILITATING Is Your “Reason for Being” benar-benar “Dahsyat” sekali, wawasan saya jadi nambah lagi………………thx

Reply
yuswohady October 14, 2008 - 11:55 pm

Tx pak Halim.

Reply

Leave a Reply to yuswohady Cancel Reply

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terbaru

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks

    December 27, 2020
  • Best Business Books 2020: My Picks

    December 24, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (3)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (2)

    December 14, 2020
  • Industry Megashifts 2021 (1)

    December 14, 2020
  • 6 Forces of Change 2021

    December 13, 2020
  • Konsumen Indonesia Optimis

    November 28, 2020
  • Prospective Businesses for UKM

    October 14, 2020
  • UKM Outlook 2021

    October 11, 2020
  • New Omni Marcomm

    October 1, 2020
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi

    September 4, 2020
  • Family Life in the Pandemic Era

    September 4, 2020
  • 5 Digital Consumer Megashifts

    August 26, 2020
  • 15 Banking Consumer Megashift

    August 10, 2020
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends

    July 26, 2020
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends

    July 24, 2020
  • 25 Retail Megashifts

    July 18, 2020
  • New Marcomm Paradigm

    July 18, 2020
  • #IBF2020: The Inside Story

    July 9, 2020
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn

    June 27, 2020

Langganan Artikel via Email

Recent Posts

  • Best Business Book 2020 on COVID-19: My Picks
  • Best Business Books 2020: My Picks
  • Industry Megashifts 2021 (3)
  • Industry Megashifts 2021 (2)
  • Industry Megashifts 2021 (1)
  • 6 Forces of Change 2021
  • Konsumen Indonesia Optimis
  • Prospective Businesses for UKM
  • UKM Outlook 2021
  • New Omni Marcomm
  • Dunia Hiburan Terkoyak Pandemi
  • Family Life in the Pandemic Era
  • 5 Digital Consumer Megashifts
  • 15 Banking Consumer Megashift
  • New Normal 100: Leisure & Travelling Trends
  • New Normal 100: Digital Life & Privacy Trends
  • 25 Retail Megashifts
  • New Marcomm Paradigm
  • #IBF2020: The Inside Story
  • #IBF2020 – ReBound, ReBoot, ReBorn
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Youtube

@2020 - All Right Reserved. Designed and Developed by Wihgi.com


Back To Top