* Ini artikel mingguan saya di harian Jurnal Nasional mengenai marketing di bulan Ramadhan/Idhul Fitri.
Dua hari lalu di sebuah koran besar nasional XL beriklan satu halaman, dengan tulisan besar-besar: “Dengan luasnya jangkauan, tak pernah putus berbagi kebaikan”. Kalimat bersayap yang sengaja dipas-paskan itu adalah bunyi iklan pembuka yang menandai “perang seluler” di bulan Ramadhan ini. Sehari kemudian, saya membaca di Koran yang sama Matahari Department Store memasang iklan dengan nada yang sama, untuk mengumumkan program diskon 50% hanya satu hari, persis sehari sebelum datang hari puasa.
Sudah gampang ditebak, dalam beberapa hari ke depan iklan-iklan beraroma Ramadhan semacam itu akan semakin bejibun menghiasi media massa tanah air. Tak heran, karena memang bulan suci Ramadhan adalah saat yang ditunggu-tunggu pemasar untuk “berjualan”. Alasannya gampang ditebak, karena pada masa-masa puasa ini kita semua lagi demen-demen-nya berbelanja. Sudah menjadi tradisi masyarakat kita bahwa Ramadhan adalah musim belanja di mana kita rela merogoh kocek lebih dalam.
Beragam trik digunakan oleh pemasar untuk merayu konsumen mulai dari pasang diskon gedhe-gedhean, melakukan bulan promo gencar, jor-joran hadiah, hingga jualan halus “berkedok” pemberian layanan bagi pemudik. Tak jarang Ramadhan dijadikan ajang perang bubat antar merek seperti yang terjadi antar operator seluler atau antar merek mobil dalam memberikan layanan bantuan mudik. Saya punya beragam strategi jitu meraup fulus di masa Ramadhan. Ikuti yang berikut ini:
Sales promo that matters. Sale gedhe-gedhean menjadi alat utama pemasar untuk menggaet pembeli di masa Ramadhan. Banyak trik yang mereka gunakan untuk merayu pembeli mulai dari “best price” dan diskon hingga 70%, obral, pemberian bonus dan beragam hadiah, “beli dua dapat tiga”, sampai dengan pemberian voucher belanja. Diskon memang ampuh untuk merayu pembeli, tapi ingat mainkan beragam alat-alat sales promotion secara efektif dan kreatif.
Educate, educate, sell!!! Promag paling jago menjalankan Ramadhan promo dengan melakukan edukasi ke pelanggan agar jangan lupa minum Promag saat sahur, buka dan sebelum tidur agar ibadah puasanya lancar. Dengan icon endorser Dedy Mizwar, Promag selalu memberikan tips-tips sehat berpuasa. Tahun ini Promag bahkan menggelar program Promag Silaturahim mengelilingkan Dedy Miswar dan Ustadz Koko Liem berkunjung ke rumah-rumah warga untuk memberikan edukasi tips sehat berpuasa sekaligus melakukan silaturahmi. Memang awalnya edukasi, dan silaturahmi… tapi ujung-ujungnya jualan.
Touch their heart. Mudik adalah tradisi tahunan yang sangat emosional. Bertemu dengan seluruh anggota keluarga di kampung adalah moment of truth yang membawa kesan yang amat mendalam. Karena itu brand Anda akan ”gampang masuk” di hati pelanggan kalau Anda menyentuhnya melalui program-program promo Ramadhan yang emosional dan menyentuh. Sariwangi mengusung program Sariwangi Mobil Mudik dengan memberikan fasilitas mobil lengkap dengen bensin dan sopirnya. Mereka yang menang diminta menceritakan pengalaman-pengalaman emosional mereka selama mudik di kampung.
Build Customer Community. Astra Honda Motor (AHM) rutin menyelenggarakan Mudik Bareng Honda untuk menghimpun komunitas pengendara Honda. AHM memfasilitasi event ini dengan memberikan pengawalan polisi, fasilitas servis kendaraan dan bantuan bahan bakar gratis. Selain itu, pemudik juga mendapat konsumsi selama perjalanan dan fasilitas berkendara, seperti helm dan sarung tangan. Ingat, masa-masa Ramadhan merupakan momentum pas bagi Anda untuk membangun komunitas pelanggan seperti yang dilakukan Honda.
Close to the Customers. Bulan puasa tak hanya bulan untuk mendekatkan diri dengan Tuhan tapi juga bulan untuk mendekatkan diri dengan pelanggan. Pada saat Geng Hijau masih ada, Sampoerna Hijau rutin setiap tahun menggelar program below the line berupa Parade Bedug Keliling Jawa, tentu dengan mengusung Geng Hijau-nya. Setiap tahunnya parade bedug ini mampu menyedot penonton ribuan penonton baik parade di atas truk tronton di sepanjang jalan yang dilewati maupun pertunjukan di puluhan kota yang disinggahi. Harus diakui program ini mampu mendekatkan Sampoerna Hijau dengan pelanggan loyalnya di samping tentu saja memperkuat imej korporat Sampoerna.
PR through Corporate Responsibility. Perusahaan Jamu Sido Muncul setiap tahun menggelar program corporate responsibility berupa mudik gratis bagi para karyawannya dari ibukota ke kota-kota di Jawa. Harus diakui program ini sangat sukses karena mampu membangun citra korporat yang sangat bagus bagi perusahaan jamu ini terutama di kalangan para karyawannya. Tak hanya itu, karena program ini mendapatkan publisitas dan pemberitaan yang luas dari media baik cetak maupun elektronik, maka citra korporat Sido Muncul yang peduli pada karyawannya juga terbentuk di kalangan perusahaan lain dan masyarakat secara luas.
Finally… Be innovative! Melihat begitu banyaknya program Ramadhan diluncurkan, tak bisa tidak, inovasi dan kreativitas menjadi kunci sukses Ramadhan promo Anda. Program Ramadhan promo yang me-too, yang mengikut program yang telah ada, hanya akan menghabiskan anggaran tanpa berbuah hasil memuaskan. Program Mudik Bersama Holcim tahun lalu saya lihat merupakan program Ramadhan yang cukup inovatif tahun ini. Melalui program ini Anda bisa mengusulkan tukang bangunan yang membangun rumah Anda untuk mendapatkan fasilitas mudik bersama Holcim. Dengan program ini rupanya Holcim ingin membangun loyalitas para tukang bangunan karena mereka adalah influencer dan advocator yang yang ampuh bagi Holcim.
Sekali lagi kuncinya: be creative, be innovative…and get out of the crowd.***
1 comment
kita memang harus selalu berinovasi dalam persaingan yang makin ketat.